Pengaruh Penambahan Copper Slag Sebagai Agregat Halus Terhadap Berat Isi dan Kuat Tekan Beton.

Penelitian dan pengembangan teknologi bahan bangunan dilakukan untuk mencari bahan alternatif lain dari bahan bangunan. Bahan bangunan berupa Copper Slag yang cukup berpotensial sehingga bisa menambah nilai ekonomis dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang terjadi pada berat isi dan kuat tekan beton jika digunakan penambahan komposisi Copper Slag sebagai agregat halus pengganti sebagian pasir alam yang digunakan dalam campuran beton. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi Copper Slag dalam agreghat halus dan variabel tak bebasnya adalah berat isi dan kuat tekan beton. Pasir yang digunakan sebagai agregat halus adalah pasir alam dari wilayah Malang dan Copper Slag dari PT. Smelting di Gresik, Jawa Timur. Dengan komposisis Copper Slag sebagai agregat halus menggunakan prosentase 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%. Sedangkan fakor air semen rencana 0.4 dengan masing-masing perlakuan dibuat 5 buah benda uji silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sehingga jumlah total benda uji seluruhnya adalah 35 buah. Setelah dilakukan pengujian didapatkan data berat isi yang menunjukkan peningkatan berat isi pada campuran komposisi 50% agregat halus Copper Slag dengan 50% pasir alam, yaitu sebesar 5,30%. Sedangkan berat isi maksimum dengan uji analisis regresi didapat 2556,149 kg/m3 pada campuran komposisi 59,44% agregat halus Copper Slag. Sedangkan pada kuat tekan peningkatan kuat tekan pada campuran komposisi 40% agregat halus Copper Slag dengan 60% pasir alam, yaitu sebesar 8,34%. Sedangkan kuat tekan maksimum dengan uji analisis regresi didapat 34,697 MPa pada campuran komposisi 51,39% agregat halus Copper Slag