Pengaruh Penambahan Pasir Limbah Kuningan Sebagai Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton.

Penelitian dan pengembangan teknologi bahan bangunan dilakukan untuk mencapai alternatif lain dari bahan bangunan, apalagi bahan bangunan tersebut merupakan bahan berupa pasir limbah kuningan yang cukup potensial sehingga bisa menjadi nilai tambah ekonomis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang terjadi pada kuat tekan beton jika digunakan penambahan komposisi pasir limbah kuningan sebagai agregat halus pengganti sebagian pasir alam yang digunakan dalam campuran beton. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi pasir limbah kuningan dalam agregat halus dan variabel tak bebasnya adalah nilai kuat tekan beton. Pasir yang digunakan sebagai agregat halus adalah pasir alam dari wilayah Malang dan pasir limbah kuningan yang dihasilkan dari industri rumah tangga kerajinan kuningan di daerah Juwana, Jawa Tengah. Dengan komposisi pasir limbah kuningan sebagai agregat halus menggunakan prosentase 0 %, 10 %, 20 %, 30 %, 40 %. Sedang faktor air semen rencana adalah 0,45 dan faktor air semen yang terjadi (SSD) setelah dikoreksi masing-masing prosentase yaitu 0,38 ; 0,39 ; 0,39 ; 0,39 ; 0,40, dengan masing-masing perlakuan dibuat 5 buah benda uji silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sehingga jumlah total benda uji seluruhnya adalah 25 buah. Setelah diuji tekan, dengan penambahan komposisi pasir limbah kuningan pada campuran beton ternyata terjadi peningkatan dengan nilai kuat tekan maksimum sebesar 320,7594 kg/cm2 dan nilai kuat tekan beton normalnya sebesar 310,0212 kg/cm2. maka dengan demikian kekuatan beton meningkat sebesar 3,4637%, yaitu pada prosentase penambahan 20% pasir limbah kuningan. Sedang kekuatan maksimum dengan uji analisis regresi didapat sebesar 317,86 kg/cm2 yaitu dengan penambahan pasir limbah kuningan sebesar 16,54 %