Analisa Pengaruh Temperatur Terhadap Korosi Lapisan Three Layer Polyethylene Pipa API 5l Grade B

Three layer polyethylene merupakan salah jenis lapisan yang digunakan dalam pengadaan pipa saluran gas. Lapisan ini terdiri dari tiga susunan yaitu: fusion bonded epoxy, adhesive, polyethylene. Saat digunakan dalam penyaluran bahan bakar gas lapisan pipa ini harus tahan korosi dan tahan terhadap beban mekanis. Salah satu penyebab terjadinya korosi adalah temperatur yang tinggi, sehingga untuk mengetahui ketahanan korosinya maka kita harus menguji sampel dari pipa yang telah terlapisi three layer polyethylene terhadap kenaikan temperatur. Salah satu metode untuk menilai ketahahanan korosi lapisan ini adalah dengan katodik disbonding (cathodic disbondment). Parameter yang diperhitungkan adalah nilai radius korosi pada lapisan fusion bonded epoxy dengan satuan milimeter(mm). Komponen-komponen didalam katodik disbonding(cathodic disbondment) adalah elektrode(anode, katode, reference), voltase, larutan elektrolit. Dalam katodik disbonding(cathodic disbondment) diterapkan prinsip elektrolisis karena cell yang terdiri dari elektrode dan larutan elektrolit tersebut diberi tegangan(voltase). Dalam pengujian ini tegangan(voltase) yang digunakan sebesar 3,5 volt(dijaga konstan) pada larutan NaCl 3% dan dengan varisasi temperatur sebesar 25oC, 45oC, 65oC, 85oC, 95oC. Ketahanan korosi lapisan tersebut dapat kita nilai melalui radius korosi pada lapisan fusion bonded epoxy yang dihasilkan tiap sepesimen pada temperatur berbeda selama 24jam. Dari hasil pengujian selama 24 jam kita ketahui bahwa semakin tinggi temperatur maka semakin besar pula nilai radius korosi pada lapisan fusion bonded epoxy. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi temperatur maka semakin banyak reduksi ion hidrogen (H+) dan semakin banyak ion OH- yang dihasilkan dalam cell elektrolisis tersebut. Sehingga larutan semakin bersifat basah dan akhirnya akan mempercepat reaksi