Alat untuk Pengukur kadar Protein, Lemak dan Laktosa Pada Susu.

Susu adalah bahan pangan yang paling padat gizi bila dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, baik ditinjau dari segi kandungan protein maupun vitamin dan mineral. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizinya yang lengkap. Susu merupakan bahan pangan yang memiliki komponen spesifik seperti lemak susu, protein susu, dan laktosa (karbohidrat susu). Komponen-komponen tersebut mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh kita. Alat ini dibuat sebagai salah satu alternatif alat pengukur kandungan protein, lemak dan laktosa pada susu Pendeteksian kadar Protein, Lemak dan laktosa pada susu didasarkan pada intensitas cahaya setelah melewati sampel susu. Jangkauan pendeteksian adalah antara 0,5 % – 7 %. Kalibrasi alat ini dilakukan dengan cara membandingkan antara keluaran alat dengan hasil pengujian pada Laboratorium Lingkungan Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Malang. Alat Pengukur Kadar Protein, Lemak dan Laktosa pada Susu terdiri atas rangkaian sumber cahaya, sensor fotodioda PD 032-01, rangkaian pengubah arus ke tegangan, pengkondisi sinyal, Multiplexer, ADC, Mikrokontroller AT89C51 dan rangkaian penampil. Sumber cahaya menghasilkan cahaya yang sesuai dengan spektrum warna Protein, Lemak dan Laktosa yaitu warna biru dengan panjang gelombang 450, warna kuning dengan panjang gelombang 600 dan warna merah dengan panjang gelombang 660 nm. Cahaya tersebut selanjutnya akan diteruskan sampel sehingga diterima oleh sensor fotodioda. Sensor fotodioda, mengubah besaran cahaya menjadi arus. Oleh pengubah arus ke tegangan, arus tersebut diubah menjadi tegangan yang selanjutnya dikuatkan serta disesuaikan oleh rangkaian pengkondisi sinyal agar sesuai dengan tegangan masukan ADC.ADC akan menghasilkan keluaran data digital yang akan diolah oleh mikrokontroller. Keluaran Mikrokontroller berupa kadar Protein, Lemak dan laktosa selanjutnya ditampilkan ke LCD