Evaluasi Sistem Jaringan Pipa Air Baku untuk Pemenuhan Kebutuhan Air di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kabupaten Malang.

Di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kabupaten Malang yang terdiri dari kebutuhan domestik dan non domestik, dalam pemenuhan kebutuhannya memanfaatkan mata air. Adapun pendistribusian air kekandang-kandang ternak, perumahan, rumah dinas, asrama, kantor, laboratorium, workshop, masjid dan ruang makan menggunakan sistem gravitasi. Seiring dengan bertambahnya usia sistem jaringan pipa dan meningkatnya jumlah kebutuhan di BBIB Singosari menjadi bermasalah yang disebabkan oleh kurang efisiennya jaringan pipa air yang telah ada. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem jaringan pipa air existing dengan memanfaatkan program WaterCAD versi 4.5 produksi dari Haestad Methods Inc . Besarnya kebutuhan air disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kebutuhan air ini diproyeksikan pada titik simpul dan dilakukan simulasi dengan kondisi tidak permanen. Dari evaluasi jaringan existing ini ternyata didapatkan hasil berwana kuning yang berarti bahwa jaringan bisa berjalan tetapi ada bagian-bagian tertentu dari jaringan yang bermasalah. Oleh karena itu maka dilakukan perbaikan jaringan dengan perencanaan jaringan baru yang lebih baik. Adapun perbaikan-perbaikan yang dilakukan yaitu dengan penambahan debit sebesar 2.5 lt/det, pembesaran diameter pipa dan penambahan pompa sebanyak tiga buah. Setelah didapatkan perencanaan yang baik, selanjutnya jaringan ini dievaluasi untuk kondisi lima tahun kedepan (tahun 2011) dan sepuluh tahun kedepan (tahun 2016). Pada kondisi ini besarnya kebutuhan air disesuaikan dengan perencanaan dan dilakukan penambahan debit lagi sehingga debit yang masuk ke tandon pertama sebesar 5 lt/det. Dari hasil akhir proses evaluasi jaringan rencana, jaringan lima tahun dan sepuluh tahun kedepan terlihat warna hijau yang berarti bahwa jaringan bisa berjalan dengan baik atau mampu mendistribusikan air dengan baik . Dan didapatkan hasil yang telah sesuai dengan perencanaan yaitu tekanan lebih dari 10 – 50 m H 2O, dan kecepatan serta headloss gradien yang sesuai dengan rencana