Analisis Kepuasan Peternak Terhadap Pola Kemitraan Itik Peking Di Cv. Putra Prima Mandiri Desa Gedangsewu Kecamatan Pare

Usaha peternakan itik pedaging memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, mengingat peranannya dalam pemenuhan kebutuhan akan daging relatif murah dan pengusahaannya dilakukan secara missal. Krisis ekonomi yang hingga tahun 2009 masih berlangsung telah banyak memberikan hambatan terhadap usaha peternakan pedaging. Hambatan tersebut berupa harga-harga sarana produksi peternakan yang semakin mahal. Keberadaan perusahaan kemitraan itik pedaging telah dapat membantu usaha budidaya itik pedaging tetap maju dan berkembang. Pasca krisis ekonomi usaha peternakan itik pedaging tetap dapat dijalankan oleh peternak, walaupun status peternak sudah beralih menjadi peternak mitra usaha. Jalinan kerjasama antara peternak dengan pihak perusahaan akan terus berlangsung apabila masing-masing pihak merasakan keadilan dan kepuasan dari kerjasama kemitraan tersebut. Berbagai ketetapan dan aturan telah dirancang oleh pihak perusahaan demi kelancaran usaha kemitraan, namun diduga ketetapan dan peraturan tersebut belum dapat memuaskan peternak mitra karena dilakukan secara sepihak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pelaksanaan kemitraan yang sedang dijalankan oleh CV. Putra Prima Mandiri, (2) Menganalisis tingkat pendapatan peternak plasma terhadap pelaksanaan kemitraan CV. Putra Prima Mandiri, (3) menganalisis tingkat kepuasan peternak plasma terhadap pelaksanaan kemitraan CV. Putra Prima Mandiri. Penelitian dilaksanakan wilayah Kabupaten Kediri, Kecamatan Pare. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa mayoritas peternak plasma CV. Putra Prima Mandiri berada di daerah tersebut. Waktu penelitian yang dilaksanakan selama bulan Juli hingga Agustus 2016. Responden penelitian ini peternak plasma CV. Putra Prima Mandiri yang berada di wilayah kecamatan tersebut sebanyak 30 responden. Data yang diolah dan dianalisis adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif mengenai gambaran umum kemitraan dan karakteristik responden dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan mayoritas responden peternak berjenis kelamin laki-laki (84%), berusia 36-50 tahun (64%), pendidikan SMA (70%), dan lama bermitra dengan CV. Putra Prima Mandiri selama lebih dari tiga tahun (67%). Pola kemitraan yang dijalankan oleh CV. Putra Prima Mandiri sudah sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang dibuat perusahaan inti secara tertulis dalam kontrak perjanjian kerjasama kemitraan yang telah disepakati sebelumnya oleh perusahaan inti dan peternak plasma. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) nilai indeks kepuasan konsumen terhadap kemitraan CV. Putra Prima Mandiri sebesar 83,36%. Nilai ini menunjukkkan kepuasan keseluruhan peternak termasuk pada kriteria “sangat puas”. Hasil pengujian IPA (Importance Performance Analysis) menunjukkan terdapat satu atribut yang masuk pada kuadran pertama (prioritas utama) yaitu kualitas DOD. Pada kuadran kedua (pertahankan prestasi) terdapat enam atribut yaitu prosedur penerimaan mitra, kualitas obat dan vitamin, respon terhadap keluhan, kualitas pakan, pemberian bonus, kecepatan membayar hasil panen. Pada kuadran ketiga (prioritas rendah) terdapat empat atribut yaitu pemberian kompensasi, penerapan standart produksi, frekuensi bimbingan teknis, jadwal pengiriman sarana produksi. Pada kuadran keempat (berlebihan) terdapat satu atribut yaitu pelayanan dan materi bimbingan Pihak perusahaan sebaiknya memprioritaskan atribut yang kinerjanya masih rendah sedangkan tingkat kepentingannya dianggap tinggi oleh peternak plasma. Pihak perusahaan dapat mengadakan pertemuan berkala untuk membahas dan mengevaluasi hasil kerjasama kemitraan yang telah berjalan maupun pelaksanaan selanjutnya