Pengaruh Presentase Komposisi Bahan Litter Terhadap Konsumsi Pakan, Hen Day Egg Production (HDP) Dan Konversi Pakan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Burung puyuh merupakan salah satu komoditi ternak unggas yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya masyarakat yang membudidayakan burung puyuh. Untuk mendapatkan produktivitas telur yang tinggi diperlukan manajemen yang baik, salah satunya manajemen perkandangan menggunakan lantai litter. Bahan litter yang paling banyak digunakan pada peternakan di Indonesia adalah sekam (rice hull), karena mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : dapat menyerap air baik, bebas debu, kering, mempunyai kepadatan (density) yang baik, dan memberi kehatan kandang. Penelitian dilaksanakan di Jalan Purwantoro RT. 02 RW. 02 Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu pada tanggal 21 November 2016 sampai 12 Desember 2016. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbedaan presentase bahan litter terhadap konsumsi pakan, Hen Day Egg Production (HDP) dan konversi pakan pada burung puyuh. x Manfaat penelitian diharapakan dapat memberikan manfaat sebagai sumber informasi kepada peternak bahwa pencampuran sekam, jerami, pasir dan kapur dapat digunakan sebagai bahan alternatif litter. Materi yang digunakan adalah burung puyuh betina sebanyak 192 ekor yang berumur 14 hari. Pengambilan data dilakukan pada umur 47 hari sampai 68 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Variabel yang diamati terdiri dari konsumsi pakan, Hen Day Egg Production (HDP) dan konversi pakan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian pengaruh perlakuan terhadap konsumsi pakan yaitu P1 (394,33±27,24) g/ekor, P2 (406,00±32,74) g/ekor, P3 (395,32 ± 35,21) g/ekor dan P4 (394,82 ± 40,57) g/ekor. Pengaruh perlakuan terhadap Hen Day Egg Production (HDP) puyuh P1 (36,80±8,56)%, P2 (38,36±4,25)%, P3 (38,80±5,19)% dan P4 (36,97±3,99)%. Pengaruh perlakuan terhadap konversi pakan yaitu P1 (3,81±0,48), P2 (4,23±0,45), P3 (4,14±0,66) dan P4 (3,87±0,48). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa persentase komposisi bahan litter tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, Hen Day Egg Production (HDP) dan konversi pakan. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa komposisi bahan litter berbeda memberikan kenyamanan yang sama