Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Olahan Ayam Di Rumah Makan Ayam Pakuan

Bauran pemasaran merupakan proses sosial yang didalamnya terdapat individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui proses menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik konsumen terhadap keputusan pembelian serta mengetahui faktor produk, harga, lokasi serta promosi yang dapat mempengaruhi konsumen dalam membeli produk olahan ayam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi mengenai bauran pemasaran yang dapat mempengaruhi konsumen serta sebagai bahan evaluasi perusahaan terhadap strategi pemasaran yang telah dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di restoran Ayam Pakuan Malang, yang beralamat di Jalan Bendungan Sigura – Gura vii Barat No. 44 – 46, kota Malang, Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen restoran Ayam Pakuan Malang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan accidentil sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel jika dipandang cocok. Data yang digunakan didapatkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden dan kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan interprestasi dari data yang diperoleh dalam penelitian dengan memberi keterangan serta penjelasan. Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji hipotesis dengan uji t dan uji F, dan analisis koefisien determinasi (R2). Terdapat enam faktor yang terbentuk yaitu promosi, ragam dan kualitas, akses dan parkir, harga bersaing, infrastruktur dan pelayanan serta harga jual. Hasil uji regresi diperoleh Y = 21,427 + 1,047X1 + 0,667X2 + 0,918X3 + 1,469X4 - 0,314X5 + 0,225X6 - 0,607X7 + 0,900X8 + 0,343X9 dimana Y merupakan keputusan pembelian, 21,427 adalah konstanta, X1 adalah promosi, X2 adalah ragam dan kualitas, X3 adalah akses dan parkir, X4 adalah harga bersaing, X5 adalah infrastruktur dan pelayanan,X6 adalah harga jual, X7 adalah jenis kelamin, X8 adalah pembelian perbulan, serta X9 adalah produk yang dibeli . Hasil uji koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa variabel berpengaruh sebesar 50,6% terhadap keputusan pembelian sedangkan sebesar 49,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hasil uji F menunjukkan bahwa viii variabel yang terbentuk secara simultan atau bersama – sama berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, hasil uji t menunjukkan bahwa variabel promosi, akses dan parkir, harga bersaing dan pembelian perbulan berpengaruh sangat signifikan serta variabel ragam dan kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sedangkan variabel infrastruktur dan pelayanan, harga jual, jenis kelamin dan produk yang dibeli tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas konsumen yang berkunjung ke rumah makan ayam pakuan berjenis kelamin perempuan, berusia 20 – 35 tahun, bekerja sebagai pelajar/mahasiswa, berpenghasilan < Rp. 1.000.000, produk yang dibeli adalah ayam pakuan goreng (potong) dan membeli < 3 kali dalam satu bulan. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak semua variabel berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk olahan ayam. Diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kegiatan promosi dengan mengadakan acara yang berhubungan dengan produk, membuat materi iklan yang menarik rasa penasaran konsumen serta program – program promosi yang dapat menjaring konsumen baru serta mempertahankan konsumen yang lama