Pengaruh Penambahan Minyak Ikan Dan Daun Mengkudu(Morinda Citrifolia L.) Sebagai Aditif Alami Terhadap Kadar Lemak Dan Kolesterol Ayam Pedaging (Broiler)

Seiring dengan kemajuan teknologi, pertambahan penduduk serta tingginya kesadaran masyarakat akan nilai gizi menyebabkan meningkatnya permintaan dan kebutuhan sumber protein hewani, salah satunya yaitu berasal dari daging yang berkualitas, rendah lemak, kolesterol dan tinggi kandungan asam lemak serta tinggi akan kandungan protein. Salah satu daging yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan sumber protein hewani di Indonesia adalah daging ayam pedaging (broiler). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penambahan tepung daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan minyak ikan lemuru sebagai aditif pakan alami dan pengaruhnya terhadap kadar kolesterol dan lemak daging. Penelitian ini menggunakan 120 ekor DOC (Day Old Chiken) ayam pedaging strain Lohman dan dipelihara sampai umur 35 hari. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 21 Mei 2016 hingga 27 Juni 2016 di kandang penyewaan Desa Tlekung Kec. Junrejo, Batu. Pengolahan bahan pakan dan analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Analisis kadar lemak daging diuji di Laboratorium Teknik Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah RAL kombinasi 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu minyak ikan lemuru (MIL) dan tepung daun mengkudu (TDM). P0: pakan basal + 2,5 Minyak Ikan Lemuru, P1: Pakan basal + 2,5% MIL, P2: pakan basal + 2,5% MIL + 1% TDM, P3: pakan basal + 2,5% MIL + 2% TDM. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar lemak dan kolesterol. Data yang diproleh dari penelitian ini akan dianalisis analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan analisis Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh masingmasing perlakuan terhadap kandungan kadar lemak tidak berbeda nyata (p>0.05), sedangkan pada perlakuan kadar kolesterol daging menunjukan pengaruh yang sangat berbeda nyata (p<0.01) antar perlakuan, penurunan kadar kolesterol terbaik terdapat pada P3 yaitu penambahan 2,5% MIL dan 2% TDM. Disimpulkan bahwa Penambahan perlakuan menunujukan tidak mempengaruhi kadar lemak, sedangkan perlakuan perlakuan dapat menurunkan kadar kolesterol sebanyak 2% dari 83,36-81,76 mg/100g