Perbedaan Performans Reproduksi Induk Sapi Peranakan Limousin Dan Peranakan Simental Di Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang

Penelitian Ini Dilakukan Dengan Harapan Dapat Memberikan Suatu Pernyataan Yang Berkaitan Dengan Performans Reproduksi Antara Sapi Peranakan Limousin Dan Peranakan Simental, Sehingga Mengetahui Sapi Yang Memiliki Produktivitas Yang Lebih Tinggi. Penelitian Ini Nantinya Juga Dapat Dijadikan Sebagai Pedoman Dalam Tatalaksana Pemeliharaan Sapi Potong. Tujuan Dari Penelitian Adalah Untuk Mengetahui Perbedaan Performans Reproduksi Induk Sapi Peranakan Limousin Dan Peranakan Simental Yang Ada Di Peternakan Rakyat Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Materi Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah 50 Ekor Induk Sapi Peranakan Limousin Dan 50 Ekor Induk Sapi Peranakan Simental. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Merupakan Survei Lapangan Dengan Metode Wawancara Langsung Kepada Peternak Di Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Dengan Menggunakan Kuisioner Sebagai Alat Bantu Pengambilan Data Primer, Sedangkan Untuk Data Sekunder Diperoleh Dari Catatan Rekording Petugas Inseminator Yang Meliputi Tanggal IB Dan Partus. Penentuan Sampel Secara Quota Sampling Yaitu Teknik Sampling Yang Didasarkan Pada Terpenuhinya Jumlah Sampel Yang Diinginkan (Ditentukan) Dan Lokasi Penelitian Secara Purposive Sampling Pemilihan Subyek Didasarkan Atas Ciri Atau Sifat-Sifat Tertentu Yang Sudah Diketahui Sebelumnya Serta Mengacu Pada Pengambilan Sampel Secara Sengaja Untuk Mencapai Suatu Tujuan Tertentu, Berdasarkan Kepemilikan Induk Sapi Peranakan Limousin Dan Sapi Peranakan Simental Yang Tidak Mengalami Gangguan Reproduksi. Sifat-Sifat Yang Dimaksud Adalah Sapi Peranakan Limousin Dan Peranakan Simental Yang Digunakan Minimal Melahirkan 1 Kali. Analisis Data Dilakukan Secara Deskriptif Pada Mortalitas Dan Keguguran, Sedangkan Uji-T Tidak Berpasangan Pada Umur Pertama Kawin, Umur Pertama Beranak, Birahi Pertama Setelah Beranak, Service Per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), Calving Interval (CI) Dan Indeks Fertilitas (IF). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Sapi Peranakan Limousin Dan Peranakan Simental Untuk Umur Pertama Kawin 23,84±0,71 ; 23,96±0,19 Bulan, Umur Pertama Beranak 32,96±0,57 ; 33,3±0,46 Bulan, Birahi Pertama Setelah Beranak 86,44±6,46 ; 88,52±5,31 Hari, Sapi Peranakan Limousin Memiliki Nilai S/C 1,2±0,49 Kali Dan Sapi Peranakan Simental Sebesar 1,26±0,56 Kali. CR Sapi Peranakan Limousin Sebesar 80% Dan Sapi Peranakan Simental 84%. DO Sapi Peranakan Limousin Sebesar 121,64±23,43 Hari Dan Sapi Peranakan Simental 131,76±17,59 Hari. CI Sapi Peranakan Limousin Sebesar 404,34±17,65 Hari Dan Sapi Peranakan Simental 411,98±16,37 Hari. IF Sapi Peranakan Limousin Sebesar 63,31%, Sedangkan Sapi Peranakan Simental Sebesar 59,91%. Mortalitas Sapi Peranakan Simental Sebesar 4%, Sedangkan Peranakan Limousin 2%. Kesimpulan Dari Penelitian Menunjukkan Bahwa Induk Sapi Peranakan Limousin Mempunyai Performans Reproduksi Yang Lebih Baik Jika Dibandingkan Dengan Sapi Peranakan Simental