Perencanaan Strategi Pemasaran dengan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) (Studi Kasus UKM Kerupuk AK Kediri).

Kerupuk AK merupakan salah satu UKM Kerupuk di Kota Kediri yang mengalami persaingan bisnis pangan di Indonesia. UKM Kerupuk AK menjual enam macam kerupuk yaitu uyel, keong, rambak, jari, manggar, dan lompong. UKM Kerupuk AK pada saat ini menghadapi pemasalahan pada penjualan kerupuk yang rata-rata per hari masih sebesar 100 kg. Perusahaan menduga sumber permasalahan adalah kurangnya promosi dibandingkan dengan produk kerupuk pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan strategi pemasaran yang lebih efektif dan mentukan urutan prioritas strategi pemasaran yang tepat yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktifitas UKM Kerupuk AK Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dan Matriks QSPM (Strategic Planning Matriks). Matriks SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Pada Analisis SWOT akan didapatkan beberapa alternatif strategi. Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) kemudian dapat digunakan untuk menentukan strategi yang dianggap paling baik bedasarkan alternatif strategi dari analisis SWOT. Responden pada penilitian ini adalah responden pakar (Pemilik UKM, Kepala Produksi, dan Kepala Pemasaran) dan 60 responden konsumen. Bedasarkan hasil analisis data matriks IFE (Internal Factor Evaluation) bahwa kekuatan utama ditandai dengan nilai tertimbang terbesar 0,340 yaitu potongan harga atau bonus dan kelemahan utama ditandai dengan nilai tertimbang tertinggi sebesar 0,371 yaitu kemasan kerupuk AK. Analisis matriks EFE (Eksternal Factor Evaluation) menunjukkan bahwa faktor peluang dengan nilai tertimbang terbesar 0,321 yaitu karakteristik pembeda sebagai nilai tambah produk dan ancaman utama dengan nilai tertimbang tertinggi sebesar 0,399 adalah inflasi. Pada matriks IE (Internal Exsternal) UKM Kerupuk AK berada pada sel V yang menujukkan bahwa strategi yang diterapkan adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa prioritas strategi yang dapat diterapkan UKM Kerupuk AK adalah menjaga kualitas kerupuk dengan menjaga hubungan baik dengan pemasok dan membuat outlet AK dengan nilai Total Attractive Score (TAS) sebesar 5,49, promosi melalui media online dan mengikuti bazar UKM dengan nilai TAS sebesar 5,46, dan membuat produk ekonomis dengan kemasan kecil dengan nilai TAS sebesar 5,06. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif strategi dan prioritas strategi pemasaran dalam UKM Kerupuk AK Kediri