Efektivitas Kemitraan Usaha Antara PT. Sinar Sarana Sentosa Dengan Peternak Ayam Pedaging Di Malang Jawa Timur (Studi Kasus Di Kemitraan PT. Sinar Sarana Sentosa Malang Jawa Timur

Penelitian dilaksanakan pada bulan 25 Juni - 25 juli 2015 di peternakan plasma yang bermitra dengan PT. Sinar Sarana Sentosa yang tersebar di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan tempat PT. Sinar Sarana Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perunggasan, khususnya ayam pedaging yang memiliki kurang lebih sekitar 180 peternak plasma yang tersebar di Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kemitraan usaha pada PT. Sinar Sarana Sentosa dengan peternak ayam pedaging yang bekerjasama dengan PT. Sinar Sarana Sentosa, apakah tercapai keefektifan hubungan kerjasama antar kedua belah pihak tersebut, serta untuk mengetahui bagaimana pola hubungan kerjasama antara kemitraan PT. Sinar Sarana Sentosa dengan peternak ayam pedaging. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang pengetahuan akan keefektifan sistem kemitraan di PT. Sinar Sarana Sentosa yang bergerak dibidang peternakan ayam pedaging. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan menggunakan kuisioner kepada peternak plasma yang bermitra dengan PT. Sinar Sarana Sentosa yang berlokasi di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Peternak plasma yang dijadikan responden, berdasarkan populasi ternak yang dimiliki dibagi menjadi 3 strata menggunakan rumus solvin yaitu, strata I (<4100 ekor), strata II (4.100 s/d 8.599) dan strata III (>8.599). Data hasil penelitian dianalisa dengan analisis deskriptif dan Importance Performance Analisys (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor realisasi pencapaian produksi pada ketiga strata dengan indikator (rata-rata bobot panen ; 32-35 hari, rata-rata bobot badan ; 1,8-2 kg, rata-rata FCR ; 1,6-1,65, mortalitas ; 3%, rata-rata IP ; 300) serta dengan skor penilaian maksimal 5,00.Hasil penelitian pada strata I adalah sebagai berikut ; Rata-rata umur panen 36–38 hari ( skor 3,46), rata-rata bobot badan 1,5-1,7 Kg ( skor 3,63), mortalitas 4% ( skor 3,81), FCR 1,7-1,79 kg ( Skor 3,38), IP 251-299 (Skor 3,53). Strata II, rata-rata umur panen 36–38 hari ( skor 3,45), rata-rata bobot badan 1,5-1,7 Kg ( skor 3,81), mortalitas 4% ( skor 3,43), FCR 1,7-1,79 kg ( Skor 3,04), IP 251-299 (Skor 3,54). Strata III, rata-rata umur panen 32–35 hari ( skor 4,05), rata-rata bobot badan 1,8-2 Kg ( skor 4,32), mortalitas 4% ( skor 3,53), FCR 1,6-1,65 kg ( Skor 4,17), IP 300-350 (Skor 4,25). Berdasarkan ketercapaian target yang ditetapkan oleh perusahaan dari ketiga strata tersebut strata III adalah salah satu yang mampu mencapai target dengan efektifitas yang baik, namun pada strata I dan II juga sudah cukup efektif dalam mencapai target, serta pada uji analisis IPA yang dinilai berdasarkan harapan dan pencapaian juga menunjukkan hasil efektifitas pada strata III lebih baik dibandingkan kedua strata yang lain. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa pada strata I, II, dan III, sudah menunjukkan kerjasama yang efektif dengan pihak PT. Sinar Sarana Sentosa, namun pada strata I dan II efektifitasnya dapat dikatakan masih tidak sebaik pada strata III. Tingkat efektifitas juga dipengaruhi oleh karakteristik responden serta populasi usaha yang dijalankan