Performans Reproduksi Sapi Po (Peranakan Ongole) Dan Sapi Limpo (Limousine-Peranakan Ongole) Di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans reproduksi induk sapi PO (Peranakan Ongole) dan sapi Limpo (Limousine-Peranakan Ongole) di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan dari bulan Maret-April 2015. Penentuan lokasi dan sampel penelitian secara purposive sampling yaitu didasarkan atas ciri tertentu yang sudah diketahui sebelumnya serta mengacu pada pengambilan sampel dengan sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data rekording reproduksi induk sapi potong PO (Peranakan Ongole) dan sapi Limpo (Limousine-Peranakan Ongole) masing masing 50 ekor yang diambil secara acak yang terdapat di wilayah kerja Inseminator di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dengan berpartisipasi aktif di lapangan dan wawancara langsung dengan peternak saat dilakukan Inseminasi Buatan (IB). Data sekunder diperoleh dari catatan rekording petugas inseminator dan data Dinas Peternakan Kabupaten Kediri. Variabel penelitian yang diamati dalam penelitian ini adalah S/C, CR, Days Open, Indeks Fertilitas dan Lama Bunting. Data yang telah diperoleh ditabulasi, dihitung persentase atau rata-rata dan simpangan bakunya kemudian dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai S/C pada sapi PO sebesar 1,6±0,6 sedangkan S/C sapi Limpo 1,8±0,5. Hasil uji t tidak berpasangan diperoleh hasil berbeda nyata (P<0,05). CR sapi PO dan Limpo berturut-turut adalah 52% dan 36%. Rata-rata DO sapi PO lebih pendek yaitu 135,6±14,30 hari dan pada sapi Limpo panjang yaitu 139,84±24,79 hari, mendapatkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05). Lama bunting diperoleh nilai pada sapi PO sebesar 284,26±5,19 hari dan pada sapi Limpo 282,36±6, serta didapatkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05). IF pada sapi PO sebesar 22,73% dan sapi Limpo sebesar 4,72%. Kesimpulan dari penelitian ini Sapi PO memiliki performans reproduksi yang lebih baik dibandingkan dengan Sapi Limpo, hal tersebut dilihat dari nilai S/C sapi PO lebih baik dari pada sapi Limpo