Pengaruh Pemberian Pakan Sumber Protein Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Neutral Detergent Fiber Dan Acid Detergent Fiber Pada Domba Dengan Pakan Basal Tebon Jagung

Penelitian ini dilakukan sejak bulan April hingga Juni 2013. Lokasi penelitian di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis kandungan nutrien pakan dan feses dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian berbagai bahan pakan sumber protein terhadap konsumsi dan kecernaan Neutral Detergen Fiber (NDF) dan Acid Detergen Fiber (ADF) pada domba. Penelitian ini dilakukan secara in vivo dengan domba sebanyak 16 ekor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok domba yang dikelompokkan berdasarkan bobot badan awal. Kelompok 1 bobot badan awal 17,32 – 23,24 kg, kelompok 2 bobot badan awal 18,42 – 22,27 kg, kelompok 3 bobot badan awal 16,94 – 22,76 kg dan kelompok 4 bobot badan 18,46 – 22,28 kg. Ransum dalam penelitian disusun dengan kandungan protein kasar sebesar 20%. Perlakuan yang diberikan (1) P1: tebon jagung dan daun ketela pohon kering dengan perbandingan 85%:15%; (2) P2: tebon jagung dan daun kelor kering dengan perbandingan 85%:15%; (3) P3: tebon jagung dan konsentrat A (daun ketela pohon kering, bungkil kopra, mineral, bekatul) dengan perbandingan 80%:20%; (4) P4: tebon jagung dan konsentrat B (daun kelor kering, bungkil kopra, mineral, bekatul) dengan perbandingan 80%:20%. Data hasil penelitian dicatat dan ditabulasi menggunakan program Excel, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan ANCOVA dari Rancangan Acak Kelompok (RAK). Apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Variable yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi dan kecernaan NDF dan ADF. Berdasarkan hasil analisis peragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan ADF dan NDF serta menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi NDF dan ADF. Nilai konsumsi NDF yaitu P1: (46,11±3,64)%; P2: (49,21±1,09)%; P3: (46,51±2,49)% dan P4: (48,75±1,93)%. Sedangkan nilai kecernaan ADF yaitu P1: (42,25±6,18)%; P2: (54,14±4,72)%; P3: (48,58±2,57)% dan P4: (54,39±3,43)%. Tetapi terdapat kecenderungan pada P1 (daun ketela pohon kering) merupakan perlakuan yang terbaik diantara semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian pula dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan sumber protein berupa daun ketela pohon kering (15%) menunjukkan penampilan domba yang terbaik dari segi nilai konsumsi dan kecernaan NDF dan ADF. Dari penelitian ini dapat disarankan bahwa pemberian daun ketela pohon kering lebih baik digunakan sebagai sumber protein pakan ternak. Karena memiliki kandungan protein tinggi dan juga bisa meningkatkan konsumsi pakan dan kecernaan pakan