Pengaruh Penggunaan Lumpur Organik Unit Gas Bio (Lougb) Dalam Pakan Terhadap Produksi Karkas, Meat Bone Ratio Pada Itik Hibrida Jantan

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 April – 26 Mei 2014 di Desa Ploso, Kecamatan Junrejo, kota Batu. Pengambilan limbah biogas (LOUGB) dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LOUGB dalam pakan terhadap produksi karkas, meat bone ratio pada itik hibrida jantan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh penggunaan LOUGB dalam pakan terhadap produksi itik Hibrida (Peking x Khaki Campbell) yang meliputi produksi karkas dan meat bone ratio. Materi penelitian yang digunakan adalah LOUGB kering dengan 120 ekor itik hibrida jantan dengan umur seragam yaitu 14 hari dan dipelihara hingga umur 49 hari dengan rataan bobot 354±29,3 g. Angka ini diperoleh dari hasil rata-rata bobot badan dan dibandingkan dengan standart deviasi. Peralatan yang digunakan yaitu tempat pakan, tempat minum, alat pembersih, neraca digital dan lampu sebagai penerangan. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 Perlakuan dan 6 Ulangan terdapat 5 ekor ternak percobaan. Pakan basal yang digunakan terdiri dari jagung, bekatul, tepung tulang, bungkil kedelai, tepung ikan dan minyak kelapa. Perlakuan penelitian dengan LOUGB kering dalam pakan dengan level yang berbeda yaitu 0%, 3%, 6% dan 9%. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis sidik ragam sesuai dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan jika terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan LOUGB kering dalam pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap produksi karkas, meat bone ratio. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan LOUGB kering pada level 3% − 9% dalam pakan tidak meningkatkan produksi karkas, meat bone ratio itik hibrida jantan. Namun disarankan LOUGB dalam ransum itik dapat ditambahkan sampai dengan taraf 9% namun perlu ditambah perlakuan untuk menurunkan kadar serat kasar