Pengaruh Penambahan Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Segar Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Hdp (Hen Day Production), Konversi Pakan Dan Iofc (Income Over Feed Cost) Itik Mojosari

Upaya peningkatan produktivitas unggas dalam memenuhi kebutuhan pangan hewani terus dilakukan di antaranya dengan pemberian aditif dalam pakan berupa antibiotik. Masalahnya adalah bahwa antibiotik yang dipakai saat ini adalah produk semi sintetis yang penggunaanya telah dilarang di negara - negara Eropa bahkan beberapa antibiotika sudah dilarang penggunaannya di seluruh dunia karena residu antibiotik dalam pakan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu diperlukan bahan aditif alami untuk menggantikan pemakaian antibiotik sintetis. Penelitian ini dilaksanakan dimulai tanggal 1 April hingga 28 April 2014 di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, analisis proksimat bahan pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan cacing tanah segar (Lumbricus rubellus) terhadap penampilan produksi itik mojosari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang inovatif dalam memberikan solusi yang diperlukan peternak untuk mengatasi antibiotik alternatif. Materi penelitian yang digunakan adalah itik mojosari betina berumur 12 bulan sebanyak 144 ekor betina. Kandang yang digunakan adalah kandang sistem litter yang disekat dengan ukuran 150 x 100 x 50 cm. Pakan kontrol yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pakan campuran yang digunakan oleh peternak yang tersusun atas, kebi, karak, bihun, konsentrat KIP3, konsetrat KL, tepung ikan, bungkil kedele dan mineral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan lapang yang dibagi menjadi 4 perlakuan yakni, P0 sebagai kontrol (pakan basal + 0% cacing tanah segar); P1 (pakan basal + 1% cacing tanah segar); P2 (pakan basal + 3% cacing tanah segar); P3 (pakan basal + 5% cacing tanah segar). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila di antara perlakuan menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata, akan dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Variabel yang diamati antara lain konsumsi pakan, HDP, konversi pakan, dan IOFC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan cacing tanah tidak memberikan perbedaan nyata terhadap HDP tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, konversi pakan dan IOFC. Disimpulkan bahwa penggunaan cacing tanah segar sebagai tambahan pakan dapat memperbaiki penampilan produksi telur itik yang meliputi konsumsi pakan, konversi pakan dan IOFC sedangkan HPD tidak mengalami peningkatan secara signifikan, tetapi cenderung meningkat