Pengaruh Pemberian Sari Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Jumlah Mikroflora Usus Itik Pedaging

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang untuk penelitian lapang terhadap itik pedaging, dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk analisis uji mikroflora usus (BAL, Escherichia coli, dan Salmonella sp.) tanggal 28 Februari sampai dengan 9 April 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kunyit terhadap mikroflora usus pada itik pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi masyarakat, praktisi dan industri peternakan tentang pengaruh pemberian sari kunyit (Curcuma domestica) dalam pakan terhadap jumlah mikroflora usus itik pedaging. Materi penelitian ini adalah sari kunyit, itik pedaging, antibiotik tetrasiklin dan pakan basal. Metode penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap dan diulang empat kali. Penelitian dilakukan dengan penambahan sari kunyit ke dalam pakan basal yang terdiri atas 5 perlakuan, yaitu : pakan basal (P0), pakan basal+antibiotik tetrasklin (300 mg/kg pakan/ekor/hari) (P1), pakan basal+0,7 ml/ekor/hari (P2), pakan basal+1,4 ml/ekor/hari (P3), dan pakan basal+2,1 ml/ekor/hari (P4). Tiap perlakuan diulang 4 kali, dan tiap ulangan terdiri dari 6 ekor. Variabel yang diuji adalah jumlah mikroflora usus (BAL, Escherichia coli dan Salmonella sp.) itik pedaging. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari kunyit pada itik hibrida memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap mikroflora usus baik BAL, Escherichia coli maupun Salmonella sp. Populasi BAL tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (8,35 CFU/g), sedangkan populasi Escherichia coli dan Salmonella sp. terendah dicapai berturut-turut pada P4 (5,35 CFU/g) dan P2 (4,08 CFU/g). Kesimpulan hasil penelitian bahwa perlakuan pemberian sari kunyit P2 (0,7 ml/ekor/hari) secara per oral memberikan pengaruh terbaik pada mikroflora usus halus itik pedaging. Saran penelitian ini disarankan dalam penggunaan sari kunyit 0,7 ml/ekor/hari untuk meningkatkan Bakteri Asam Laktat (BAL) dan menurunkan Salmonella sp