Analisis Total Quality Management Dan Kinerja Koperasi Persusuan ( Studi Kasus Di Koperasi Unit Desa Satya Dharma Malang)

Penelitian dilakukan di Koperasi Unit Desa (VUC) dari `Satya Dharma` di Malang. Tanggal Kabupaten dikumpulkan dari 26 Juni hingga 25 Juli 2012. Tujuan dari penelitian ini diarahkan untuk menyelidiki penerapan manajemen kualitas total (TQM), kinerja primer dan keuangan. Data primer dan data sekunder Juli 2012. Data primer diperoleh dengan metode wawancara menggunakan pertanyaan terstruktur setiap kali data sekunder dikumpulkan dari VUC empat tahun (2008-2011) untuk analisis TQM dan analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis kinerja keuangan, OPM, NPM, ROI, ROE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi pertama telah melaksanakan TQM yang baik yang menegaskan oleh lima pilar. Ada organisasi yang bekerja dengan kebijakan bawah ke atas, partisipatif kepemimpinan, komitmen yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan, proses dari bahan baku untuk memberikan dan memasarkan susu sapi perah dan kontrol kualitas produknya. Kedua koperasi menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik berdasarkan laba dan rasio keuangan. OPM dalam naik 3,33%. Rasio keuangan dalam laba (Rp. 29.239.853 - Rp. 56.448.367), NPM (1,89% - 2,79%), ROI (5,40% - 10,76%), dan ROE (6,19% - 13,23%). Pada tahun 2011 tingkat pertumbuhan meningkat 8,85 dari untung, 0,18 dari ROI dan 1,84 dari ROE, tetapi menurun 10,48 OPM dan 10,39 dari NPM. Ketiga, perekrutan anggota koperasi, pertanian berkualitas produk tinggi pemasaran yang lebih baik produknya dan kolaborasi yang baik dengan lembaga terkait dirujuk pada faktor pengemudi TQM, sedangkan sumber daya manusia dan sekarang partisipan kooperatif dalam mengumpulkan susu dianggap sebagai faktor inhibitor menerapkan TQM dalam kooperatif ini