Estimasi Korelasi Genetik Bobot Lahir Dengan Bobot Sapih Kambing Keturunan Kedua (F2) Hasil Persilangan Pejantan Boer Murni Dengan Kambing Lokal

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium lapang Sumber Sekar Universitas Brawijaya di Kecamatan Dau Malang mulai bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai korelasi genetik sifat bobot lahir (BL) dengan bobot sapih (BS) pada keturunan kedua (F2) kambing hasil persilangan pejantan Boer murni dengan induk Peranakan Etawah (PE). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan program seleksi pada kambing hasil persilangan antara Boer murni dengan kambing PE dan dapat digunakan sebagai bahan informasi penelitian selanjutnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing keturunan kedua (F2) hasil persilangan pejantan Boer murni dengan induk PE yang terdapat di lab lapang Sumber Sekar sejumlah 34 ekor dengan rincian 18 jantan dan 16 betina dari 8 ekor pejantan dan 24 Induk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan dan penimbangan langsung pada ternak di lapang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot lahir, bobot sapih, induk dan pejantan. Data dianalisis dengan metode analisis ragam pola tersarang. Pendugaan nilai korelasi genetik menggunakan metode korelasi antar saudara kandung dan tiri