Pengaruh Glutathione Dalam Pengencer Dasar Tris Aminomethane Kuning Telur–Glycerol Terhadap Kualitas Semen Kambing Boer Setelah Pembekuan Cepat

Pengambilan data penelitian dimulai Desember 2012 sampai dengan Februari 2013, prosesing semen beku untuk pengujian motilitas, viabilitas dan abnormalitas dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan penampungan semen segar kambing boer diperoleh dari Laboratorium Lapang Sumber Sekar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh glutathione terhadap kualitas semen beku kambing boer dalam medium pengencer Tris Aminomethane kuning telur serta menentukan kadar glutathione yang tepat untuk mempertahankan kualitas semen kambing boer post thawing . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode laboratorium. Kambing boer yang diamati berumur 2-2,5 tahun dan bobot badan 80-90 kg, dengan variabel pengamatan motilitas, viabilitas dan abnormalitas terhadap perlakuan P0: 0 g glutathion e, P1: 0,2 g glutathione , P2: 0,4 g glutathione , dan P3: 0,6 g glutathione . Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), jika didapat hasil yang berbeda nyata atau sangat nyata dari hasil statistik maka dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD)