Pengaruh Umur Terhadap Kualitas Semen Segar Sapi Friesian Holstein (Fh)

Penelitian ini dilaksanakan mulai 9 Januari 2012 sampai 9 Februari 2012 di laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang. Penelitian dilaksanakan bertujuan untuk membandingkan umur pejantan terhadap hasil evaluasi semen segar pada sapi FH, dari hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi pedoman dalam pemilihan calon pejantan sebagai penghasil semen segar berdasarkan umur. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah semen segar dari 8 pejantan sapi FH dengan mengklasifikasikan umur 4, 5, 6, dan ≥7 tahun terhadap hasil evaluasi semen segar dan menentukan apakah semen segar yang dihasilkan pada saat penampungan layak atau tidaknya untuk dilakukanya proses lebih lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan kemudian data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL), apabila terjadi perbedaan yang sanagt nyata akan dilanjutkan dengan uji Duncan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata volume yang dihasilkan pada umur 4 tahun 6.7±0.68 ml; umur 5 tahun 7.3±0.76 ml; umur 6 tahun 8.5±1.78 ml; dan umur ≥7 tahun 8.7±1.40 ml, motilitas individu rata-rata pada umur 4 tahun 74.5±1.54%; umur 5 tahun 71,5±2.42%; umur 6 tahun 72.0±2.58%; umur ≥7 tahun 70.0±2.36%, rata-rata konsentrasi pada umur 4 tahun 1492.04±412.80 juta/ml; umur 5 tahun 1338.44±270.59 juta/ml; umur 6 tahun 1148.37±334.15 juta/ml; umur ≥7 tahun 772.33±299.28 juta/ml, rata-rata pada jumlah spermatozoa umur 4 tahun 10055.77±3139.00 juta/ml; umur 5 tahun 89143.38±3753.25 juta/ml; umur 6 tahun 9999.01±3864.62 juta/ml; umur ≥7 tahun 6533.74±1942.23 juta/ml, untuk rata-rata jumlah spermatozoa motil pada umur 4 tahun 7501.30±2385.52 juta/ml; umur 5 tahun 7120.91±1830.84 juta/ml; umur 6 tahun 7309.33±2923.34 juta/ml; umur ≥7 tahun 4623.08±1389.69 juta/ml. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pejantan yang berumur 4, 5 dan 6 tahun menunjukan produktifitas yang baik, akan tetapi pejantan yang berumur ≥7 tahun produktifitasnya semakin menurun. Disarankan untuk pejantan yang produktifitasnya semakin menurun sebaiknya diafkir