Kajian Pembaluran Daging Ayam Petelur Afkir Dalam Parutan Jahe Merah (Zingiber officinale Linn var Rubrum) dan Jahe Gajah (Zingiber officinale Roscoe) Terhadap Kualitas Daging Ayam Petelur Afkir.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai dengan Maret 2011 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak serta Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dilaksanakan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan parutan jahe merah dan jahe gajah ke dalam daging ayam petelur afkir terhadap pH, WHC, tekstur dan kadar air daging ayam petelur afkir. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan pengempukan daging ayam petelur afkir menggunakan jahe. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah daging ayam petelur afkir bagian dada ( pectoralis ) tanpa tulang dan kulit, jahe merah serta jahe gajah. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola tersarang. Perlakuan berdasarkan jenis jahe, yaitu jahe merah (J 1 ) dan jahe gajah (J 2 ), dengan konsentrasi jahe yang digunakan adalah 0% (P 0 ), 20% (P 1 ), 30% (P 2 ), dan 40% (P 3 ), kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis jahe yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai pH, WHC , tekstur daging ayam petelur afkir. Penambahan parutan jahe pada daging ayam petelur afkir dengan konsentrasi yang berbeda mengakibatkan terdapat perbedaan nilai pH, tekstur dan kadar air yang sangat nyata (P<0,01), sedangkan terhadap nilai WHC tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian, bahwa semakin besar konsentrasi parutan jahe yang diberikan, nilai tekstur dan kadar air daging ayam petelur afkir semakin tinggi, sedangkan nilai pH dan WHC mengalami penurunan. Disarankan apabila akan melakukan metode pengempukan daging, digunakan jahe merah dengan konsentrasi 40% dari berat daging. Selanjutnya diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan kualitas mikrobiologis dan organoleptik dari daging ayam petelur afkir yang telah mendapat perlakuan enzimatis menggunakan jahe