Estimasi Nilai Ripitabilitas Produksi Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (Pfh)

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan Juli 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan estimasi nilai ripitabilitas produksi susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH). Manfaat penelitian ini adalah untuk memprediksi produksi susu pada laktasi berikutnya didasarkan atas laktasi pertama, kedua dan ketiga sebagai pertimbangan pengambilan keputusan dalam program seleksi sapi perah betina. Lokasi penelitian di Dairy Cattle Pamudji Farm Ngantang Malang. Materi yang digunakan adalah recording produksi susu sapi perah PFH pada laktasi pertama dan laktasi kedua sebanyak 30 ekor, sementara pada laktasi ketiga sebanyak 26 ekor yang distandarisasikan (305 hari, 2X, ME). Metode yang digunakan dalam melakukan estimasi nilai ripitabilitas adalah sidik ragam model klasifikasi satu arah dengan data pengamatan yang tidak sama per individu ( unbalanced design ) Hasil yang diperoleh bahwa rataan produksi susu laktasi pertama (30 ekor) 3,879.67 ± 438.37 kg/ekor/laktasi, laktasi kedua (30 ekor) 3,778.27 ± 454.05 kg/ekor/laktasi dan laktasi ketiga (26 ekor) 3,494.69 ± 375.42 kg/ekor/laktasi. Nilai ripitabilitas produksi susu sapi perah PFH di Dairy Cattle Pamudji Farm diperoleh 0.51 ± 0.12. Sapi yang mempunyai MPPA diatas rataan populasi sebesar 40%, sedangkan sapi yang mempunyai MPPA dibawah rataan populasi sebesar 60%. Disimpulkan bahwa produksi susu menurun pada laktasi II dan laktasi III dan nilai ripitabilitas produksi susu termasuk tinggi. Disarankan perlunya culling pada induk sapi perah yang produksi susunya rendah