Estimasi Heritabilitas Sifat Produksi Sapi Madura Umur Empat Bulan Di Pulau Madura

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan di Madura, pada bulan Oktober sampai November 2011. Tujuan penelitian adalah untuk menduga heritabilitas bobot badan dan ukuran tubuh serta korelasi bobot badan dengan ukuran tubuh sapi Madura umur 4 bulan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 104 ekor (51 ekor jantan dan 53 ekor betina) sapi Madura murni umur 4 bulan di empat Kabupaten yang ada di pulau Madura. Sapi Madura tersebut berasal dari 29 ekor pejantan dan 104 ekor induk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan dan pengukuran langsung pada ternak sapi umur 4 bulan dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Komponen ragam untuk menduga nilai heritabilitas bobot badan dan ukuran tubuh dengan menggunakan Restricted Maximum Likelihood (REML) dengan pola Linear Mixed Model menggunakan program GenStat 12.2. Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot badan, lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan sapi Madura umur 4 bulan masing-masing sebesar 64,78+9,01 kg; 92,52+8,64 cm; 77,80+8,78 cm dan 84,38+8,02 cm. Nilai heritabilitas bobot badan, lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan sapi Madura umur 4 bulan masing-masing vi sebesar 0,54+0,18; 0,42+0,16; 0,64+0,20 dan 0,61+0,20. Nilai korelasi lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan dengan bobot badan masing-masing sebesar 0,55; 0,30 dan 0,31. Disarankan nilai heritabilitas bobot badan dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk seleksi pada sapi Madura umur 4 bulan sedangkan untuk estimasi bobot badan dapat digunakan ukuran lingkar dad