Pengaruh penambahan lemak ayam sebagai penginduksi lipase terhadap produksi lipase, aktivitas lipolitik dan jumlah Mucor miehei

Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Hasil Ternak, Laboratorium Fisiko-Kimia Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan April sampai dengan Juni 2010. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah biakan Mucor miehei yang diperoleh dari Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya. Bahan untuk produksi enzim lipase: Potato Dextrose Agar (PDA) (E. Merck, Jerman), dedak gandum yang diperoleh dari pedagang pakan ternak di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan rancangan percobaan berupa rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan enam perlakuan dan empat kali ulangan. Keenam perlakuan yang dicobakan yaitu P0 (tanpa penambahan lemak ayam), P2 (penambahan 2% lemak ayam (v/b), P4 (penambahan 4% lemak ayam (v/b), P6 (penambahan 6% lemak ayam (v/b), P8 (penambahan 8% lemak ayam (v/b), P10 (penambahan 10% lemak ayam(v/b). Variabel pengamatan yang dilakukan meliputi produksi enzim lipase, aktivitas lipolitik dan analisa jumlah spora Mucor miehei. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan untuk penggunaan lemak ayam sebagai bahan penginduksi enzim lipase Mucor miehei dengan hasil terbaik yaitu penambahan sebesar 8% dan 10% pada media fermentasi. Pemurnian ekstrak kasar enzim lipase Mucor miehei perlu dilakukan agar diperoleh aktivitas enzim yang lebih tinggi