Hubungan antara libido, kualitas spermatozoa, fertilitas dan daya tetas itik Mojosari yang diberi tepung tomat

Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2010 di tiga tempat yaitu: (1) pemeliharaan itik dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, (2) evaluasi kualitas semen dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang, dan (3) penetasan telur itik dilakukan di UD Mitra Jaya.Malang. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui perbedaan antara kualitas semen, fertilitas dan daya tetas pada itik Mojosari setelah diberi berbagai jumlah tepung tomat, (2) mengetahuihubungan antara kualitas semen, fertilitas dan daya tetas itik Mojosari setelah diberi berbagai jumlah tepung tomat, dan (3) mengetahui kualitas semen itik jantan yang dipelihara secara individu dan sistem koloni pada berbagai perlakuan. Materi yang digunakan yaitu 24 itik jantan dan 24 itik betina, dengan umur berkisar antara 7-9 bulan, pakan dari pabrik dan pemberian kapsul tepung tomat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode percobaan dengan tiga perlakuan yang diulang empat kali, yakni perlakuan penambahan tepung tomat: 200mg/kg pakan (P1), 250mg/kg pakan (P2), dan 300mg/kg pakan (P3). Variabel yang diukur adalah kualitas spermatozoa secara makroskopis (warna, bau, pH, konsistensi dan volume) dan mikroskopis (persentase spermatozoa motil, persentase spermatozoa hidup, persentase spermatozoa abnormal), fertilitas telur tetas dan daya tetas.Data yang diperoleh dianalisa dengan analisa Rancangan Acak Kelompok (RAK), korelasi dan regresi, dan t test. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung tomat memberikan pengaruh terhadappersentase spermatozoa hidup pada itik kandang individu P1 73,99± 4,66%, P266,34± 7,16% dan P3 61,07± 8,51. Hubungan total spermatozoa motil pada itik kandang kolonidengan persentase fertilitas telur itik diperoleh r 0,51 dan R226,56%, hubungan persentase fertilitas telur itik dengan persentase daya tetas diperoleh r 0,69 dan R2 48%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung tomat memberikan pengaruh nyata terhadap persentase spermatozoa hidup. Terdapat hubungan positif sedang antara total spermatozoa motil pada itik (kandang koloni) dengan persentase fertilitas, terdapat hubungan positif kuat antara persentase fertilitas dan persentase daya tetas, kualitas spermatozoa itik pada kandang koloni berbeda dengan kualitas spermatozoa itik pada kandang individu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa pemberian tepung tomat pada dosis 200 mg/kg pakan paling baik untuk meningkatkan kualitas spermatozoa