Pengaruh penggunaan campuran kunyit dan jahe dalam bentuk tepung dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap aktivitas enzim amilase, protease dan lipase usus halus ayam pedaging

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli sampai 2 September 2009 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran kunyit dan jahe dalam bentuk tepung dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap aktivitas enzim amilase, protease dan lipase ayam pedaging. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan tentang campuran kunyit dan jahe bentuk tepung dan terenkapsulasi terhadap aktivitas enzim amilase, protease dan lipase ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 160 ekor ayam pedaging dari strain loghman, campuran kunyit dan jahe bentuk tepung dan terenkapsulasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang, dimana terdiri dari dua bentuk faktor dan 5 level perlakuan, yaitu penambahan 0 %, 0,2 %, 0,4 %, 0,6 %, 0,8 %. Setiap perlakuan diulang 4 kali dan setiap ulangan diisi 4 ekor. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah aktivitas enzim amilase, protease dan lipase ayam pedaging. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis statistik RAL pola tersarang dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan campuran kunyit dan jahe dalam bentuk tepung dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas enzim amilase, protease dan lipase ayam pedaging. Aktivitas enzim amilase tertinggi terdapat pada BIL4 atau terdapat pada perlakuan campuran kunyit dan jahe dalam bentuk terenkapsulasi (108,00 ± 0,54 unit/g) dan yang terendah pada perlakuan B0L0 (40,22 ± 0,68 unit/g). Aktivitas enzim protease tertinggi terdapat pada BIL4 atau terdapat pada perlakuan campuran kunyit dan jahe dalam bentuk terenkapsulasi (433,84 ± 0,99 unit/g) dan yang terendah pada perlakuan B0L0 (199,21 ± 7,92 unit/g). Aktivitas enzim lipase tertinggi terdapat pada BIL4 atau terdapat pada perlakuan campuran kunyit dan jahe dalam bentuk terenkapsulasi (145,51 ± 10,11 unit/g) dan yang terendah pada perlakuan B0L0 (276,84 ± 4,79 unit/g). Berdasarkan hasil penelitian penggunaan campuran kunyit dan jahe sebagai aditif pakan dalam bentuk terenkapsulasi lebih optimal jika dibandingan dengan bentuk tepung dalam meningkatkan aktivitas enzim amilase, enzim protease dan enzim lipase ayam pedaging. Level penggunaan campuran kunyit dan jahe terenkapsulasi dalam pakan sebesar 0,8 % memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan aktivitas enzim amilase, protease dan lipase ayam pedaging