Analisis ekonomi usaha peternakan Sapi perah di KUD Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Penelitian tentang analisis ekonomi usaha peternakan sapi perah di KUD “ DAU” dilaksanakan mulai tanggal 1 April 2009 sampai tanggal 30 April 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya produksi, pendapatan, rentabilitas, Payback Period dan BEP pada usaha peternakan sapi di KUD “DAU”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek atau obyek saat penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya dalam bentuk studi kasus (case studies), yaitu memusatkan diri secara intensif dan mendalam terhadap suatu obyek tertentu serta mempelajarinya sebagai suatu kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi pada unit usaha sapi perah KUD DAU pada tahun 2006, 2007 dan 2008 masing-masing adalah Rp. 218.742.651,5,-, Rp. 277.897.909,9,- dan Rp. 271.948.999,5,-. Pendapatan pada unit usaha sapi perah KUD DAU pada tahun 2006, 2007 dan 2008 masing-masing adalah Rp. 86.119.848,51,-, Rp. 98.961.190,11,- dan Rp. 333.328.700,5,-. Rentabilitas pada unit usaha sapi perah KUD DAU pada tahun 2006, 2007 dan 2008 masing-masing adalah 23,34%, 24,73% dan 96,92%. Nilai BEP hasil pada tahun 2006,2007 dan 2008 masing-masing adalah 1.940.226,64 liter, 1.840.086liter dan 2.061.405,65 liter. Nilai BEP harga pada tahun 2006, 2007 dan 2008 masing-masing adalah Rp. 3.015,24,-, Rp. 3.057,09,- dan Rp. 3.036,24,-. Harga output pada tahun 2006 sampai 2008 adalah Rp. 2.900,-. Jumlah produksi susu yang dihasilkan pada tahun 2006, 2007 dan 2008 masing-masing adalah 1.866.074 liter, 1.745.535 liter dan 1.968.906 liter. Payback Period pada tahun 2006 adalah 4,28 yang berarti modal yang ditanamkan akan kembali dalam jangka waktu 4 tahun 3 bulan. Payback Period pada tahun 2007 adalah 4,04 yang berarti modal yang ditanamkan akan kembali dalam jangka waktu 4 tahun. Payback Period pada 2008 adalah 1,03 yang berarti modal yang ditanamkan akan kembali dalam jangka waktu 1 tahun. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin besar penerimaan yang diperoleh maka usaha tersebut semakin efisien dan memiliki rentabilitas yang baik. Saran yang diajukan agar unit usaha sapi perah KUD DAU tetap berjalan efisien sebaiknya meningkatkan pendapatan, menekan biaya produksi, tenaga kerja lebih memperbaiki tata laksana pemeliharaan ternak sapi perah agar diperoleh hasil produksi sapi perah yang optimal diharapkan dapat meningkatkan. pula pendapatan unit usaha sapi perah. Sehingga nantinya dapat diperoleh nilai rentabilitas yang tinggi dan modal yang telah ditanamkan dapat kembali dalam waktu yang cepat