Pengaruh warna dan intensitas cahaya terhadap konsumsi pakan, bobot telur, konversi pakan dan berat jenis telur pada burung puyuh

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Juni sampai 28 Juli 2010 di rumah bapak H.A. Kholiq Ahmad di Dusun Candi Surowono, Desa Canggu, Rt:2 Rw:17 Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh warna dan intensitas cahaya yang berbeda terhadap konsumsi pakan, konversi pakan, bobot telur dan berat jenis telur pada burung puyuh. Materi yang digunakan adalah burung puyuh jenis lokal (Coturnixcoturnix japonica) berjumlah 108 ekor berumur 20 hari dengan rataan bobot badan 60,92 g/ekor dan 27 kandang battery dimana setiap sangkar berisi 4 ekor puyuh. Metode penelitian menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Terdapat dua faktor perlakuan, faktor I adalah warna lampu (W), terdapat tiga warna lampu yaitu Hijau (W1), Biru (W2), dan Kuning (W3). Faktor II adalah intensitas (I) terdiri dari dari 3 tingkatan intensitas cahaya yaitu 8 lux (I1), 12 lux (I2), dan 16 lux (I3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna cahaya memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan dan bobot telur. Rataan konsumsi pakan tertinggi pada W3 (602,35±1,82 g/ekor) dan rataan konsumsi pakan terendah pada W2 (586,75±4,78 g/ekor). Pada rataan bobot telur tertinggi pada W3 (10,06±0,06 g/butir) dan rataan bobot telur terendah pada W1 (9,84±0,06 g/butir). Warna cahaya tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konversi pakan dan berat jenis telur. Intensitas cahaya memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata terhadap konsumsi pakan, bobot telur, konversi pakan dan berat jenis telur. Sedangkan Interaksi antara pengaruh warna dan intensitas cahaya yang berbeda memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata terhadap konsumsi pakan, bobot telur, konversi pakan dan berat jenis telur Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah penggunaan lampu warna kuning lebih menghasilkan penerangan yang dapat merangsang puyuh untuk mengkonsumsi pakan yang lebih banyak dan diikuti dengan meningkatnya produksi telur (bobot telur). Warna kuning memberikan penerangan yang cerah pada lingkungan kandang dan pakan serta dapat meningkatkan aktivitas ternak, baik aktivitas gerak maupun makan. Saran yang dapat diberikan dari penelitian adalah pencahayaan pada malam hari dalam upaya budidaya burung puyuh sebaiknya menggunakan lampu warna kuning karena dapat memperpanjang waktu untuk mengkonsumsi pakan sehingga dapat menghasilkan produksi telur yang tinggi