Pemanfaatan Limbah Astor dan Wafer Sebagai Bahan Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Noverber sampai 5 Desember 2008 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan limbah astor dan wafer sebagai bahan pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, berat karkas, indeks prestasi (IP) dan Income Over Feed Cost (IOFC). Materi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 100 ekor Day Old Chick (DOC) ayam pedaging strain Lohmann Platinum yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (Unsex ) dengan rata–rata bobot badan awal 46,84 ± 2,76 g/ekor dan dipelihara selama 35 hari. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah jagung, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bekatul, MBM, tepung ikan, minyak kelapa, premix, garam, DL metionin dan limbah astor dan wafer (LAW) disusun berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode pemeliharaan (starter dan finisher) dan diberikan secara ad libitum . Metode yang digunakan yaitu metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, dimana masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam pedaging. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: pakan tanpa menggunakan LAW (0 % LAW), P1: 5 % LAW, P2: 10 % LAW, P3: 15 % LAW dan P4: 20 % LAW sebagai bahan pakan. Apabila ada perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, berat karkas, indeks prestasi (IP) dan income over feed cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan LAW sampai level 20 % sebagai bahan pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan berat karkas, namun memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap IP dan IOFC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LAW dapat digunakan sampai level 20 % sebagai bahan pakan ayam pedaging, meningkatkan IP dan IOFC dengan tanpa mempengaruhi penampilan produksinya. Disarankan untuk untuk menggunakan LAW sebesar 20 % sebagai bahan pakan untuk ayam pedaging