Pengaruh Penggunaan Pro Aminosin Plus sebagai Bahan Pakan Terhadap Kualitas Karkas Ayam Pedaging

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang, mulai tanggal 6 Desember 2008 sampai 10 Januari 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penggunaan Pro Aminosin Plus (PAP) sebagai bahan pakan terhadap kualitas karkas ayam pedaging yang meliputi berat dan persentase karkas, persentase lemak abdominal, keempukan daging serta kadar lemak daging. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu DOC ayam pedaging strain Lohmann platinum produksi PT. Multibreeder Adirama Surabaya sebanyak 100 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dan dipelihara selama 35 hari dengan berat rata-rata 43,51 ± 3,70 g/ekor serta Koefisien Keragaman (KK) sebesar 8,51 %. Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit kandang litter berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm yang dilengkapi lampu pijar 25 watt yang berfungsi sebagai pemanas dan penerangan. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah penggunaan PAP dalam pakan dengan tingkat penggunaan : P0 = 0 %, P1 = 5 %, P2 = 10 %, P3 = 15 %. Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dari Rancangan Acak Lengkap, jika terdapat perbedaan di antara perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PAP sebagai bahan pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap berat dan persentase karkas serta persentase lemak abdominal, namun tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap keempukan dan kadar lemak daging. Nilai tertinggi untuk berat karkas, persentase karkas, persentase lemak abdominal, keempukan daging dan kadar lemak daging berturut-turut yaitu P0 (1020,98 ± 4,29) g, P0 (69,93 ± 3,23) g, P1 (2,41 ± 0,08) %, P0 (0,104 ± 0,0001) mm/g/s, dan P3 (5,94 ± 0,16) %. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan PAP dalam pakan dapat menurunkan kualitas karkas ayam. Disarankan untuk melakukan penelitian tentang penggunaan PAP sebagai bahan pakan ayam pedaging dibawah level 5 % dalam pakan