Analisis profitabilitas, rentabilitas, Break Event Point dan Payback Periode pada usaha pembibitan sapi potong : studi kasus pada usaha pembibitan sapi potong milik Bapak Andru Sopii di Desa Wonorejo

Penelitian dilaksanakan pada 17 November - 18 Desember 2008 di usaha pembibitan sapi potong di Desa Wonorejo kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja karena populasi ternak yaitu 131 ekor, masih jarang perusahaan pembibitan yang ada di Indonesia . Tujuan peneliaan ini adalah untuk mengetahui profitabilitas, rentabilitas, Break Event Point dan Payback Periode perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menggunakan tabel dari angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dengan menggunakan rumus-rumus ekonomi sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian adalah usaha pembibitan sapi potong ini mempunyai kemampuan untuk memperoleh keuntungan usahanya yaitu nilai R/C ratio pada tahun 2007 sebesar 1,29. Rentabilitas usaha menunjukkan bahwa prosentasenya pada tahun 2007 2% dan Break event point harga menunjukkan bahwa Rp. 14.603.030,29/ unit ternak, sedangkan BEP hasilnya 14,96 unit ternak. Hasil perhitungan payback periode menunjukkan bahwa investasi atau modal yang ditanam akan kembali dalam jangka waktu 51 tahun dan 7 bulan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah meninjau dari analisis yang diteliti oleh Penulis adalah usaha pembibitan sapi potong ini layak untuk dijalankan jika dilihat dari angka R/C ratio. Saran yang bisa diberikan yaitu banyak perbaikan antara lain memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada, pengembangan usaha dengan memperbanyak jumlah ternak agar lahan yang tersisa bisa dimanfaatkan secara maksimal dan sebaiknya peternak melakukan analisa tentang keuangan lebih teratur untuk mengetahui penerimaan, keuntungan tiap bulan