Pengaruh Penggunaan Campuran Limbah Mie dan Limbah Ubi Jalar Ungu dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 November sampai 5 Desember 2008 di kandang ayam pedaging milik Bapak Bakri di Desa Junrejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran limbah mie dan limbah ubi jalar ungu (CLMUJU) dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor Day Old Chick ( DOC) ayam pedaging unsexed dengan rataan bobot awal 45,71 ± 2,52 g/ekor dan dipelihara selama 35 hari. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrat, bekatul dan jagung yang disusun berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode pemeliharaan (0-3 minggu dan 3-5 minggu) dan diberikan secara ad libitum . CLMUJU digunakan sebanyak 0% dalam pakan atau 0% mengganti jagung (P0), 15% dalam pakan untuk mengganti 25% jagung (P1), 30% dalam pakan atau mengganti 50% jagung (P2), 45% dalam pakan atau mengganti 75% jagung (P3), dan 60% dalam pakan atau mengganti 100% jagung (P4). Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit kandang percobaan berukuran 70x70x60 cm dengan alas sekam yang dilengkapi lampu pijar 25 watt sebagai penerangan, tempat pakan, tempat minum dan brooder sebagai pemanas. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, masing-masing ulangan berisi 5 ekor ayam, bila terjadi perbedaan yang nyata dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan pada periode starter, finisher serta IOFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan CLMUJU sampai tingkat 60% dalam pakan (100% sebagai pengganti jagung) memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, konversi pakan dan IOFC baik pada periode starter maupun periode finisher akan tetapi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,01) terhadap PBB pada periode starter dan periode finisher . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan CLMUJU secara biologis maupun secara ekonomis tidak dapat digunakan sebagai pengganti jagung dalam pakan ayam pedaging. Disarankan untuk tidak menggunakan CLMUJU dalam pakan sebagai pengganti jagung