Pengaruh penggunaan limbah biskuit sebagai pengganti jagung terhadap kualitas karkas ayam pedaging

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang, mulai tanggal 14 Maret 2009 sampai 17 April 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah biskuit sebagai pakan pengganti jagung terhadap kualitas karkas ayam pedaging yang meliputi persentase karkas, persentase lemak abdominal, persentase potongan karkas (dada, sayap dan paha) dan kadar lemak daging. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu DOC (day old chick) ayam pedaging strain Lohmann platinum produksi PT. Multibreeder Adirama Surabaya sebanyak 100 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dengan bobot badan awal 41,51 + 3,46, dengan koefisien keragaman (KK) sebesar 8,33 % dan dipelihara selama 35 hari. Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit beralas sekam dengan ukuran 70x65x60 yang dilengkapi satu buah brooder sebagai pemanas utama dan lampu pijar 25 watt yang berfungsi sebagai pemanas tambahan dan penerangan. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah : P0 = tanpa limbah biskuit sebagai pengganti jagung, P1 = 10 % (16,67 % sebagai pengganti jagung), P2 = 20 % (33,33 % sebagai pengganti jagung), P3 = 30 % (50 % sebagai pengganti jagung). Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dari Rancangan Acak Lengkap, jika terdapat perbedaan di antara perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Dari hasil penelitian di peroleh data persentase karkas P0 = 60,59 % ; P1 = 61,14 % ;P2 = 61,39 % ; P3 = 60,40 %, persentase lemak abdominal P0 = 1,96 % ; P1 = 1,98 % ;P2 = 2,02 % ; P3 = 1,95 %, persentase bobot dada P0 = 16,87 % ; P1 = 16,97 % ; P2 = 16,55 % ; P3 = 16,52 %, persentase potongan sayap P0 = 8,22 % ; P1 = 8,27 % ; P2 = 8,68 % ; P3 = 8,18 %, persentase potongan paha P0 = 18,18 % ; P1 = 18,29 % ; P2 = 18,93 % ; P3 = 18 % dan kandungan lemak daging P0 = 9,48% ; P1 = 9,84 % ; P2 = 10,25 % ; P3 = 10 %. Dari data tersebut setelah di analisa secara statistik menunjukkan bahwa penggunaan limbah biskuit sebagai bahan pakan pengganti jagung memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, persentase lemak abdominal, persentase potongan karkas (dada, sayap dan paha) dan kadar lemak daging. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa limbah biskuit dapat digunakan sampai 30 % dalam pakan (50 % sebagai pengganti jagung) tanpa mempengaruhi kualitas karkas ayam pedaging