Pengaruh fermentasi Saccharomyces cerevisiae terhadap perubahan nutrien ampas pati aren dan kecernaannya secara In Vitro

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 di Laboratorium Loka Penelitian Sapi Potong yang terletak di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi Saccharomyces cerevisiae terhadap kandungan nutrien dan kecernaan ampas pati aren secara in vitro. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ampas pati aren, dan inokulum Saccharomyces cerevisiae. Ampas pati aren diperoleh dari Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Sacharomyces cerevisiae diperoleh dari ragi tape. Metode yang dipakai adalah percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yang terdiri dari P0 = ampas pati aren terfermentasi dengan inkubasi 0 jam, P1 = ampas pati aren terfermentasi dengan inkubasi 24 jam, P2 = ampas pati aren terfermentasi dengan inkubasi 48 jam, dan P3 = ampas pati aren terfermentasi dengan inkubasi 72 jam. Setiap perlakuan diulang 3 kali untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil peneitian menunjukkan bahwa penggunaan kultur khamir Saccharomyces cerevisiae dalam fermentasi ampas pati aren menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK), Kecernaan Bahan Kering, dan Kecernaan Bahan Organik. Perlakuan memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap Lemak Kasar (LK) dan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi bakteri Saccharomyces cerevisiae . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada perlakuan P3 dengan lama inkubasi 72 jam mempunyai nilai nutrisi PK tertinggi, dengan nilai BK, LK dan SK terendah dan mempunyai populasi bakteri Saccharomyces cerevisiae tertinggi, serta nilai kecernaan BK dan kecernaan BO tertinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah dan bahan pertimbangan terhadap penggunaan Saccharomyces cerevisiae dalam ampas pati aren sebagai pakan ternak ruminansia