Pengaruh substitusi konsentrat dengan daun jarak pagar (Jatropha curcas, Linn) terhadap produksi gas secara in vitro

Penelitian ini dimulai pada bulan Mei hingga bulan Juni 2008 di Labobatoriom Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian konsentrat dengan daun jarak pagar terhadap produksi gas dan kecernaan residu secara in vitro. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengganti sebagian konsentrat dengan daun jarak pagar sebagai sumber protein. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumput gajah, daun jarak pagar dan bahan pakan konsentrat. Bahan pakan perlakuan disusun dalam 100 % bahan kering (BK) dengan perbandingan 60 % BK hijauan dan 40 % BK konsentrat. Dalam 40 % BK konsentrat pada R0 (100 % konsentrat dan 0 % daun jarak pagar), R25 (75 % konsentrat dan 25 % daun jarak pagar), R50 (50 % konsentrat dan 50 % daun jarak pagar), R75 (25 % konsentrat dan 75 % daun jarak pagar) dan R100 (0 % konsentrat dan 100 % daun jarak pagar). Metode yang digunakan adalah metode percobaan dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kali perbedaan waktu pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Variabel yang diukur adalah kandungan BK, bahan organik (BO), lemak kasar (LK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), produksi gas dan kecernaan BK dan BO (KcBK dan KcBO) residu secara in vitro . Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa produksi gas secara in vitro , kecernaan BK dan BO berdasarkan residu produksi gas inkubasi 96 jam secara umum tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) antar pakan perlakuan. Rataan nilai KcBK dan KcBO berdasarkan residu produksi gas adalah 55,00 % dan 53,74 %. Produksi gas pada masa inkubasi 2 jam sampai 8 jam menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antar pakan perlakuan. Pada masa inkubasi 8 jam R25 memiliki nilai produksi gas tertinggi (15,91 ml/500 mg BK) dan R100 memiliki nilai terendah (11,69 ml/500 mg BK). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsentrat dalam ransum dapat diganti dengan daun jarak pagar sampai 100 %. Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo untuk mengetahui pengaruh substitusi konsentrat dengan daun jarak pagar dalam ransum terhadap produktivitas ruminansia