Substitusi konsentrat dan ampas tahu pada kambing perah Peranakan Etawa (PE) terhadap konsumsi dan produksi susu

Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2005 hingga Januari 2006 di peternakan kambing perah PE milik Bapak Agung di dusun Pakis Krajan, desa Pakis, kecamatan Jabung, kabupaten Malang. Analisis pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Uiversitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui substitusi konsentrat dan ampas tahu pada kambing perah PE terhadap konsumsi dan produksi susu. Hasil dari penelitian ini diharapkan Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang substitusi konsentrat dan ampas tahu pada kambing perah PE terhadap konsumsi dan produksi susunya secara langsung. Sedangkan bagi masyarakat dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam penggunaan konsentrat dan ampas tahu pada kambing perah PE terhadap konsumsi dan produksi susunya. Materi penelitian ini adalah 6 ekor kambing perah peranakan etawa (PE) dengan bobot badan + 50 kg dan masa laktasi 3-4. Bahan pakan yang digunakan untuk penelitian ini berupa hijauan rumput gajah ( Pennisetum purpureum spp) , ampas tahu (Glycine max) dan konsentrat. Air minum diberikan secara ad libitum. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan kecernaan pada ternak dengan metode koleksi total. Sedangkan rancangan yang digunakan adalah rancangan Cross Over Design dengan Dua Bujur Sangkar Latin, dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah R0 = Rumput gajah (4000 g) + Ampas Tahu (3000 g) + Konsentrat (713 g). R1 = Rumput gajah (4000 g) + Ampas Tahu (3500 g) + Konsentrat (624 g). R2 = Rumput gajah (4000 g) + Ampas Tahu (4000 g) + Konsentrat (534 g). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kandungan nutrien pakan (BK, BO, PK), konsumsi pakan (BK, BO, PK) dan produksi susu. Data dianalisis dengan sidik peragam dan ragam. Apabila diantara perlakuan terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (UJD). Hasil penelitian menunjukan bahwa substitusi konsentrat dan ampas tahu pada kambing perah PE ini memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK dan BO sampai pada perlakuan R2. Adapun besarnya konsumsi BK dan BO pada perlakuan tersebut yaitu 81 g/kg BB 0,75 dan 72 g/kg BB0,75. Namun memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap konsumsi PK pada R2 sebesar 246 g/kg BB0,75, disertai dengan produksi susu yang memberikan pengaruh sangat nyata pula (p<0,01) pada R2 sebesar 1075 ml/ekor/hari. Oleh karenanya disarankan bahwa penggunaan pakan seperti rumput gajah, dan substitusi ampas tahu serta konsentrat dapat dijadikan alternatif pakan bagi kambing perah di peternakan kambing perah lainnya dengan mempertimbangkan potensi sekitarnya