Evaluasi Kandungan Gizi Pada Penambahan Hidrolisat Protein Kepala Udang 1000 ml Sebagai Bahan Baku Pellet

Hidrolisat protein merupakan suatu proses pemutusan ikatan peptida pada struktur protein menjadi ikatan yang lebih sederhana melalui proses hidrolisis baik menggunakan enzim, asam, maupun basa. Reaksi hidrolisis ini akan menghasilkan hidrolisat protein yang berkualitas karena pH, kondisi suhu, dan waktu hidrolisis yang terkontrol (Krintinson, 2000). Bahan baku pembuatan hidrolisat protein berasal dari berbagai limbah hasil olahan. Salah satunya adalah limbah kepala udang. Kepala udang (cephalothorax) mengandung protein yaitu 14,65%. (Muzaifa et al., 2011). Hidrolisat protein dapat diproduksi secara kimiawi dan enzimatis. Hidrolisis secara enzimatis lebih efisien, murah, menghasilkan hidrolisat protein tanpa kehilangan asam amino esensial, serta terhindar dari perubahan atau kerusakan produk yang bersifat nonhidrolitik (Jonson and Peterson, 1974). Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu dan mengoptimalkan pemanfaatan hidrolisat protein kepala udang maka perlu dilakukan modifikasi produk. Salah satunya yaitu menjadi pellet sehingga diharapkan mampu memperpanjang masa simpan dan meningkatkan kandungan gizi. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kandungan gizi pada penambahan hidrolisat kepala udang 1000ml dalam bentuk pelet dengan menggunakan uji proksimat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kandungan gizi pada penambahan hidrolisat protein kepala udang dalam bentuk pellet dengan menggunakan kepala udang sebanyak 1000ml. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2016 di Laboratorium Pengujian Mutu dan Kemanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif-eksploratif (tanpa hipotesis) untuk mendapatkan kesimpulan mengenai kandungan gizi pellet dengan berbahan dasar kepala udang dengan uji proksimat dan diperkuat dengan pustaka sebagai penunjang. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu hasil uji proksimat pellet dengan berbahan dasar hirolisat kepala udang 1000ml kandungan nutrisi sebesar 14,07% kadar protein, 1,44% kadar lemak, 6,14% kadar air, 8,19% kadar abu, 70,16% kadar karbohidrat, 18,97% serat kasar, 1,52% fosfor dan 0,08% kalsium