Analisis Faktor Pembentuk Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Olahan Ikan di Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi Sidoarjo

Sumberdaya perikanan di Indonesia dapat dijadikan dijadikan peluang bisnis. Apabila dilihat potensi Kabupaten Sidoarjo sebagai produksi budidaya tambak, banyak berdiri usaha kolam pemancingan disertai dengan tempat makan, karena dinilai memberikan keuntungan yang lebih. Aktifitas seseorang semakin meningkat sehingga membutuhkan sarana hiburan yang murah dan dapat dijangkau oleh seluruh kalangan yaitu dengan cara memancing karena tidak memerlukan trik yang khusus semua kalangan bisa melakukannya. Di Desa Kali Pecabean banyak berdiri usaha-usaha kolam pemancingan sehingga tingkat persaingan juga semakin tinggi, maka agar tidak kalah dalam persaingan usaha, pemilik usaha perlu mengetahui faktor yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian sehingga pemilik usaha dapat meningkatkan kinerja dari faktor yang terbentuk, akan tercipta kepuasan konsumen dan akan melakukan pembelian ulang. Penelitian ini dilakukan di Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi, Sidarjo. Waktu dilaksanakannya penelitian mulai dari bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) gambaran umum pengelolaan Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi, (2) karakteristik konsumen yang melakukan pembelian, (3) tahapan keputusan pembelian konsumen, (4) faktor utama yang mempengaruhi konsumen melakukan pembelian olahan ikan di Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode kolerasi karena berhubungan melibatkan lebih dari satu variabel. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah konsumen yang melakukan pembelian menu olahan ikan dengan menggunakan sampel 70 responden. Analisis data menggunakan analisis faktor dengan menggunakan SPSS For Windows 16.0 untuk menemukan faktor utama yang mempengaruhi pembelian konsumen. Usaha Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi pertama kali memulai usaha pada tahun 1998 sampai tahun 2017. Sekarang usaha ini semakin memiliki perkembangan dari segi pengelolaan, terdiri dari fasilitas umum, fasilitas untuk konsumen yang memiliki hobi memancing, fasilitas untuk konsumen yang makan dilokasi. Konsumen yang datang memiliki tujuan yang berbeda-beda seperti kegiatan memancing, membeli dan menikmati olahan ikan ataupun keduanya. Konsumen yang datang tidak perlu membayar tiket masuk. Karakteristik konsumen yang melakukan pembelian didominasi oleh konsumen yang membutuhkan waktu sekitar 18-30 menit menuju lokasi sekitar 15-25 km. Sebagian besar konsumen yang melakukan pembelian memiliki usia 27-33 tahun. Jenis kelamin konsumen yang melakukan pembelian rata-rata lakiv laki. Tingkat pendidikan terakhir konsumen rata-rata adalah pendidikan SMA sederajat. Pekerjaan yang dimiliki konsumen beragam seperti guru, polisi, pengacara dll. Tingkat pendapatan konsumen adalah sekitar Rp 2.000.000,- sampai Rp 3.400.000. konsumen yang datang tidak memiliki hobi memancing, karena rata-rata mereka memiliki hobi makan diluar bersama keluarga atau teman. Sehingga memiliki waktu luang bersama mereka. Konsumen yang melakukan pembelian di Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi dapat dikatakan dari berbagai kalangan. Tahapan keputusan pembelian konsumen dimulai dari pengenalan masalah yaitu frekuensi pembelian konsumen adalah sebanyak 1 kali. Pada tahap pencarian informasi adalah konsumen memperoleh informasi mengenai Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi adalah dari teman. Pada tahap evaluasi alternatif, mayoritas dari konsumen akan mencari tempat makan lain disekitar wilayah tersebut apabila Kolam Pancing dan Warung Lesehan Diqqi tutup. Sedangkan apabila disuatu saat harga menu makanan dan minuman mengalami kenaikan maka konsumen akan tetap melakukan pembelian. Pada tahap keputusan pembelian, konsumen memutuskan pembelian terencana dan konsumen rata-rata melakukan pembelian saat hari libur. Pada tahap evaluasi pasca pembelian, sebagian besar konsumen yang membeli menyukai gurami bakar dan tanggapan konsumen mengenai rasa menunya enak serta harga menu yang standart. Saat melakukan pembelian konsumen tidak memiliki pengalaman yang mengecewakan, maka konsumen akan puas dan akan tetap melakukan pembelian ulang dilain waktu. Penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor utama yang mempengaruhi pembelian konsumen, dari 14 variabel yang digunakan untuk penelitian diperoleh 4 faktor yang mempengaruhi konsumen yaitu: faktor kelas sosial, faktor daya tarik, faktor fisik dan faktor produk. Faktor utama adalah faktor kelas sosial. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi dan bahan pertimbangan bagi pemilik usaha untuk meningkatkan kinerja pada faktor-faktor yang terbentuk terlebih pada faktor utama, agar meningkatkan jumlah pembelian konsumen dan supaya konsumen melakukan pembelian ulang dilain waktu. Selain itu pemilik usaha harusnya menambah fasilitas lainnya, memperbaruhi menu olahan ikan agar konsumen tidak merasa bosan dan melakukan kegiatan promosi karena selama ini promosinya hanya melalui Word Of Mouth Marketing (Pemasaran dari Mulut ke Mulut)