Pengaruh Dosis Pupuk Kompos Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kandungan Agar Dan Kekuatan Gel Gracilaria Verrucosa

Rumput laut Gracilaria verrucosa merupakan salah satu komoditas perikanan yang diandalkan dalam program revitalisasi perikanan. Sebagai bahan dasar penghasil agar, alginate dan karaginan rumput laut sangat laku di pasaran baik dalam negeri maupun ekspor. Kurangnya pasokan alga laut dari Indonesia disebabkan oleh rendahnya hasil panen alga laut. Penurunan hasil panen ini diduga karena rendahnya laju pertumbuhan. Pertumbuhan alga laut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal yaitu jarak tanam, berat bibit awal, pemilihan bibit, perawatan tanaman. Alternatif metode untuk memperkecil kendala yaitu penggunaan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik dikarenakan lebih ramah lingkungan, terjangkau oleh masyarakat dan memiliki kandungan nutrien yang dibutuhkan rumput laut sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis pupuk kompos yang diberikan terhadap laju pertumbuhan, kandungan agar dan kekuatan gel Gracilaria verrucosa. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kompos yang berbeda terhadap pertumbuhan, kandungan agar dan kekuatan gel pada rumput laut Gracilaria verrucosa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 - Februari 2017 bertempat di Laboratorium Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 4 perlakuan serta masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Dosis pupuk kompos yang digunakan yakni perlakuan A (1,5 mL/L), perlakuan B (3 mL/L), perlakuan C (4,5 mL/L) dan perlakuan D tanpa pupuk(kontrol). Parameter utama adalah laju pertumbuhan Gracilaria verrucosa, kandungan agar dan kekuatan gel serta parameter penunjang berupa kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini didapatkan perlakuan A pertumbuhan sebesar 102,257 gram, laju pertumbuhan sebesar 0,097 gr/hari, kandungan agar sebesar 10,33 %, dan kekuatan gel sebesar 5,00 N, perlakuan B pertumbuhan sebesar 102,543 gram, laju pertumbuhan sebesar 0,258 gr/hari, kandungan agar sebesar 9,41% dan kekuatan gel sebesar 4,27 N, perlakuan C pertumbuhan sebesar 113,53 gram, laju pertumbuhan sebesar 0,548 gr/hari, kandungan agar sebesar 7,61 %, dan kekuatan gel 1,53 N dan nilai rata-rata pertumbuhan perlakuan D sebesar 100,437 gram, laju pertumbuhan sebesar 0,037 gr/hari, kandungan agar sebesar 11,08%, dan kekuatan gel sebesar 4,73 N,. Dosis yang terbaik pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan Gracilaria verrucosa. yakni pada perlakuan C dengan dosis 4,5 mL/L, kandungan agar dan nilai kekuatan gel tidak berbanding lurus dengan nilai pertumbuhan yang didapat