Evaluasi Kinerja Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Mina Bahari 45 (Studi Kasus Di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Penelitian ini dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mina Bahari 45 terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY pada bulan Agustus Tahun 2016. Penelitian ini secara umum, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja TPI Mina Bahari 45. Secara khusus beberapa hal yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil TPI Mina Bahari 45, pengelolaan yang dilakukan oleh pihak pengelola di TPI Mina Bahari 45, dan pengaruh keadaan lingkungan sekitar setelah berdirinya TPI Mina Bahari 45. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, menurut Gunawan (2014), metode penelitian kualitatif adalah metode yang bertujuan untuk mengembangkan konsep sensitivitas, menerangkan dan mengembangkan pemahaman realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah (grounded theory) dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang ada. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi data primer dan skunder. Data primer yang digunakan adalah mengenai data yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumber utama melalui proses wawancara, observasi, pencatatan data dokumen, dan dokumentasi. Data skunder yang digunakan adalah mengenai data yang diperoleh dari sumber kedua atau bukan dari sumber asli yakni diperoleh dari DKP Kabupaten Bantul, kantor kelurahan tempat penelitian dan dari pencarian data melalui internet. Profil TPI Mina Bahari 45 sudah sangat bagus jika dilihat melalui sejarah berdiri, visi dan misi yang sudah mampu diwujudkan, struktur organisasi dimana jabatan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, fasilitas yang sudah baik namun harus ada peningkatan agar kegiatan pelelangan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, produksi TPI selama lima tahun mengalami perubahan, Sumberdaya manusia (SDM) yang bergabung sudah banyak hingga mencapai angka 156 orang, dan untuk tingkat kesejahteraan sumberdaya manusia (SDM) sudah masuk ke dalam tingkat kesejahteraan II yaitu termasuk kategori menengah. Pelaksanaan pengelolaan belum berjalan dengan baik namun perlu adanya upaya peningkatan baik dari pengelola ataupun anggotanya. Perencanaan atau Planning sejak awal berdirinya TPI sudah dilaksanakan perencanaan yang terarah dan jelas dalam mencapai tujuan. Untuk organizing sudah berjalan baik karena antar pengelola sangat mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan tanggungjawab masing-masing jabatan. Ada beberapa kendala yang menghambat berlangsungnya kegiatan pelelangan atau actuating karena dalam pembayaran retribusi para nelayan dan pembeli tidak membayarnya dengan kesadaran karena masih merasa rugi jika uang hasil lelangan dipotong untuk retribusi yang cukup tinggi selain itu harga ikan yang belum dimusyawarahkan secara berkala menyembabkan kesalah pahaman antar nelayan dan pengelola. Dalam controling ketua TPI Mina Bahari sudah mampu memeberikan masukan ataupun menyelesaikan masalah-masalah yang ada vii sehingga perlu adanya musyawarah dan kerja sama antar pengguna fasilitas agar masalah dapat diselesaikan Keadaan lingkungan setelah berdirinya TPI Mina Bahari 45 menjadi menurun seperti keadaan air laut yang tercemar, pencemaran sampah dan gangguan lalulintas serta penurunan kualitas udara sekitar. Usaha yang dilakukan pengelola TPI dalam pencemaran perairan laut masih belum terlihat, untuk pencemaran sampah dari pihak TPI sudah mengadakan kegiatan bersih-bersih sekitar TPI hingga pantai dan menyediakan tempat sampah diberbagai sudut namun cara tersebut juga belum mampu mengurangi sampah yang berserakan ketika pengunjung benar-benar ramai. Untuk pencemaran udara dan lalulintas yang belum teratasi sebaiknya diberikan sosialisasi kepada pengunjung agar sadar pentingnya kebersihan dan tata tertib berlalulintas. Saran yang diberikan untuk meningkatkan efektivitas pengelola TPI Mina Bahari dalam menunjang keberdayaan berdasarkan analisis tersebut sebaiknya TPI Mina Bahari 45 lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, serta lebih memanfaatkan dan meningkatkan fasilitas yang ada. Pelaksanaan tugas sebaiknya lebih ditingkatkan lagi agar kualitas dari TPI Mina Bahari 45 lebih baik lagi. Kebersihan lingkungan sekitar TPI Mina Bahari 45 sebaiknya diperhatikan dengan lebih baik lagi dengan kerjasama warga sekitar dan pengguna fasilitas