Tingkat Eutrofikasi Ekosistem Perairan Pesisir di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur

Perairan pesisir merupakan perairan yang banyak menerima beban masukan bahan organik. Beban masukan biasanya membawa partikel tersuspensi, nutrien, dan bahan organik terlarut yang akan mendukung terjadinya eutrofikasi dan bisa menyebabkan berkurangnya penetrasi cahaya pada kolom air. Perairan pesisir yang tercemar akan menyebabkan dampak yang buruk bagi ekosistem perairan tersebut, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat trofik diperairan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air dan tingkat trofik diperairan pesisir Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data diperoleh tidak hanya dengan pengumpulan data, tetapi juga melakukan analisis data dan pembahasan dari data yang telah diperoleh secara langsung saat berada dilapang dan hasil yang didapatkan setelah dilakukan pengujian di laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan dan dilakukan pada 5 stasiun. Analisis data yang digunakan untuk pengukuran tingkat trofik yaitu menggunakan perhitungan Unscaled Trophic Index (UNTRIX)yang menggunakan data nilai klorofil-a, saturasi oksigen, total fosfat dan total nitrat dan Trophic State Index (TSI) menggunakan data dari nilai klorofil-a. Hasil pengukuran parameter kualitas air didapatkan nilai suhu antara 31,5–32,5 0C, kecerahan antara 2,65–5,05 m, salinitas antara 27–32,5 ppt, derajat keasaman antara 7–7,5, oksigen terlarut antara 6,88–7,59 mg/l, nitrat antara 0,232–0,581 mg/l, orthofosfat antara 0,39–1,05 mg/l, silikat antara 0,934– 2,058 mg/l dan klorofil-a antara 5,612–24,482 mg/l. Hasil perhitungan status trofik perairan menggunakan metode TSI nilai rata – ratanya yaitu 53,814-59,332 dan metode UNTRIX nilainya antara 6,142–7,239. Hasil perhitungan dari kedua metode ini menunjukkan bahwa perairan ini tergolong perairan eutrofik yaitu kesuburan perairan tinggi. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian pada perairan pesisir Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan yaitu kualitas air pada perairan ini termasuk dalam kondisi yang baik untuk pertumbuhan organisme di perairan. Berdasarkan perhitungan status trofik menggunakan metode TSI dan UNTRIX menunjukkan perairan ini tergolong perairan eutrofik. Saran yang dapat diberikan yaitu perlunya pengamatan kualitas air secara berkala karena perubahan kualitas air terjadi setiap waktu dan perlunya kesadaran dari masyarakat sekitar agar tidak melakukan pembuangan limbah yang berlebih keperairan sehingga tingkat pencemaran pada perairan ini dapat terkontrol dan bahkan dapat dikurangi