Komposisi Asam Lemak Dan Nutrisi Alga Coklat Padina australis, Turbinaria ornata, Sargassum cristaefolium Dari Kepulauan Talango, Kab. Sumenep, Madura

Indonesia merupakan negara eksportir rumput laut terbesar kedua setelah Filipina. Alga merupakan salah satu sumber devisa negara dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Salah satunya alga yang banyak ditemukan di perairan Indonesia yaitu alga coklat. Alga coklat Padina autralis, Turbinaria ornata, dan Sargassum cristaefolium merupakan salah satu kelompok tumbuhan laut yang mempunyai sifat tidak bisa dibedakan antara bagian akar, batang, dan daun. Komposisi gizi pada Padina autralis, Turbinaria ornata, dan Sargassum cristaefolium yaitu asam lemak, dan komposisi gizi lainnya seperti kadar air, lemak, protein, karbohidrat dan abu. Analisa proksimat terhadap Alga coklat Padina autralis, Turbinaria ornata, dan Sargassum cristaefolium meliputi analisa kadar air, protein, lemak, karbohirat dan abu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan (KHP), Laoratorium Perekayasaan Hasil Perikanan (PHP), Laboratorium Nutrisi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada bulan Juli-September 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi asam lemak dan proksimat (kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu dan kadar karbohidrat) pada alga coklat Padina australis, Turbinaria Ornata, Sargassum cristaefolium. Metode yang digunakan adalah metode eksploratif menjelaskan komposisi asam lemak dan proksimat (kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu dan kadar karbohidrat) pada alga coklat Padina australis, Turbinaria Ornata, Sargassum cristaefolium. Komposisi asam lemak pada rumput laut. Asam lemak jenuh pada Alga coklat Padina australis mengandung asam myristat sebesar 4,78%, Turbinaria ornata sebesar 4,61%, dan Sargassum cristaefolium sebesar 12,22%. Asam palmitat Padina australis sebesar 47,06%, Turbinaria ornata sebesar 37,99%, dan Sargassum cristaefolium sebesar 57,77%. Asam stearat Padina australis sebesar 0,19%, Turbinaria ornata sebesar 0,18%, sedangkan pada Sargassum cristaefolium asam stearat sebesar 0,67%. Komposisi asam lemak tak jenuh tunggal pada Padina australis mengandung asam oleat sebesar 26,67%, Turbinaria ornata sebesar 15,90%, dan Sargassum cristaefolium sebesar 18,36%. Sedangkan pada Sargassum cristaefolium mengandung asam palmitoleat sebesar 0,49%. Komposisi asam lemak tak jenuh jamak pada Alga coklat Padina australis mengandung asam linoleat sebesar 17,66%, Turbinaria ornata sebesar 0,11%, dan Turbinaria ornata mengandung asam linolenat sebesar 5,01%, asam arakidat sebesar 0.65% Kadar proksimat pada alga coklat Padina australis, Turbinaria Ornata, Sargassum cristaefolium. Kadar air tertinggi pada alga coklat yaitu Padina australis sebesar 14.84±0.38%, Turbinaria Ornata sebesar 12.55±0.47%, dan terendah Sargassum cristaefolium sebesar 5.82±0.50%. Kadar lemak tertinggi Turbinaria Ornata sebesar 1.06±0.02%, Sargassum cristaefolium sebesar 1.04±0.04% dan terendah Padina australis sebesar 0.62±0.04%. Kadar protein tertinggi yaitu pada Turbinaria Ornata sebesar 5.90±0.23%, Sargassum cristaefolium sebesar 5.40±0.26%, dan terendah Padina australis sebesar 4.69±0.29%. Kadar abu tertinggi Padina australis sebesar 37.13±0.17%, Turbinaria Ornata sebesar 25.01±0.64% dan terendah Sargassum cristaefolium vi sebesar 23.73±0.95%. Kadar karbohirat tertinggi Sargassum cristaefolium sebesar 64.02±1.75%, Turbinaria Ornata 55.71±0.50%, dan terendah Padina australis sebesar 42.71±0.17%. Disarankan perlu adanya aplikasi lebih lanjut untuk memanfaatkan alga coklat Padina australis, Turbinaria Ornata, dan Sargassum cristaefolium menjadi suatu produk yang memiliki komposisi nutrisi tinggi dan asam lemak