Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Dengan Lama Perendaman Berbeda Terhadap Daya Rekat Dan Tingkat Penetasan Telur Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)

Ikan komet merupakan komoditas ikan hias yang berkembang di Indonesia dan memiliki nilai jual tinggi di pasar ekspor, memiliki warna yang menarik dan beragam, berumur panjang mencapai 9 tahun serta memiliki tingkah laku yang aktif dibanding ikan hias lainnya. Ikan komet termasuk dalam Family Cyprinidae yang memiliki sifat telur adhesive mengakibatkan telur menggumpal dengan telur lainnya atau pada substrat sehingga pori-pori pada telur tertutup menyebabkan kurangnya asupan oksigen pada telur dimana hal ini merupakan media ideal bagi pertumbuhan cendawan pathogen dan akhirnya menimbulkan kematian. Hal tersebut dapat ditekan dengan pemberian enzim proteolitik yaitu enzim pemecah protein yang terdapat pada tanaman pepaya, sehingga tujuan dari penelitian ini dapat menipiskan lapisan lendir yang terdapat pada telur ikan komet dengan memanfaatkan ekstrak daun pepaya muda yang mengandung enzim proteolitik dengan melihat pengaruh lama perendaman yang diberikan, dan diharapkan penelitian ini memiliki pengaruh baik terhadap daya rekat serta penetasan ikan komet dibandingkan pemijahan secara alami Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan dan Laboratorium Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya serta di Laboratorium Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang pada bulan Maret – Mei 2016. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan perendaman larutan ekstrak daun pepaya dengan dosis 5 ppt dengan lama perendaman (3 menit, 3.5 menit, 4 menit, 4.5 menit, 5 menit) dan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dilakukan sidik ragam, uji BNT dan uji polynomial orthogonal. Parameter utama pada penelitian ini adalah daya rekat dan penetasan telur sedangkan parameter penunjang meliputi kadar enzim papain pada ekstrak daun pepaya dan parameter kualitas air. Hasil penelitian perbedaan lama perendaman ekstrak daun pepaya berpengaruh nyata terhadap daya rekat telur ikan komet. Hasil rerata daya rekat perlakuan A (52.64%) B (46.49%) C (41.85%) D (38.51%) E (35.03%) dengan hasil terbaik pada perlakuan E 5 menit (35.03%). Dapat dikatakan bahwa semakin lama perendaman yang dilakukan maka daya rekat yang dihasilkan akan semakin rendah. Hasil lama perendaman dengan penetasan telur ikan komet memiliki pengaruh yang sangat nyata dengan nilai rerata perlakuan A (51.78%) B (59.63%) C (65.97%) D (52.24%) E (45.81%) dengan lama perendaman terbaik dihasilkan pada perlakuan 4 menit (65.97%). Hasil kadar enzim papain pada ekstrak daun pepaya yang digunakan sebesar 3,2%, sedangkan hasil pengamatan kisaran kualitas air diperoleh suhu berkisar 28-31oC, pH 6,5-6,9 dan DO 3,64-5,7 ppm. Pada penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa ekstrak daun pepaya yang memiliki kadar enzim papain 3,2% dapat mempengaruhi daya rekat dan tingkat penetasan telur ikan komet menggunakan konsentrasi 5 ppt dengan lama perendaman optimum sebesar 3 menit 51 detik