Strategi Pengendalian Kenaikan Dan Penurunan Pendapatan Operaional Pelabuhan Di Unit Pelaksana Teknis Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Bulu Tuban Jawa Timur

Penelitian ini telah dilaksanakan pada pertengahan bulan februari 2016 sampai dengan awal bulan maret 2016 di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Bulu Tuban Jawa Timur. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi menstabilkan operasional pelabuhan di pelabuhan perikanan Bulu Tuban dan untuk mengetahui upaya untuk menstabilkan pendapatan operasional pelabuhan di pelabuhan perikanan Bulu Tuban. Data yang diperoleh dari penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer antara lain data hasil observasi (survey), wawancara (interview), dokumentasi kepada nelayan, masyarakat sekitar dan pegawai pelabuhan tentang fasilitas operasional pelabuhan. Sedangkan data sekunder yaitu data pendapatan operasional pelabuhan, data pengeluaran operasional pelabuhan, data jumlah penduduk kabupaten Tuban menurut jenis kelamin berdasarkan kecamatan, jumlah armada dan nelayan tahun 2015, jumlah alat tangkap tahun 2015, daftar fasilitas pokok dan fasilitas fungsional UPT PP Bulu. Untuk mengetahui pengaruh aspek teknis digunakan analisis regresi linier dalam Cobb Douglas dan SWOT, sedangkan aspek finansial (ekonomi) dianalisis dengan menggunakan beberapa pendekatan, yaitu: break event point (BEP), Net Present value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Usaha dikatakan layak apabila NPV > 0, dan IRR > discount rate. Analisis data pengaruh aspek teknis diperoleh perhitungan regresi pada 10 variabel, memiliki hasil bahwa yang paling berpengaruh signifikan dalam perolehan pendapatan operasional pelabuhan adalah (X1) penyedia Jasa pas masuk, (X5) penyedia jasa pelayanan air dan (X10) penyedia jasa pemakaian bangunan. Lalu hasil yang didapat dari matrik grand strategi adalah strategi pengendalian pendapatan operasional pelabuhan UPT PP Bulu berarada pada kuadrand satu, ini memiliki potensi yang sangat besar untuk kembangka, sehingga strategi strategi yang di pakai adalah dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang ada untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesarbesarnya. Analisis data aspek finansial (ekonomi) secara keseluruhan dari 10 variabel diperoleh hasil yaitu pada perhitungan BEP diperoleh kesimpulan bahwa hasil dari pendapatan operasional pelabuhan sudah stabil, namun tidak mendapatkan keuntungan tetapi sedikit ada kerugian. Sedangkan pada perhitungan NVP diperoleh hasil bahwa terjadi ada nya penurunan dan kenaikan antara nilai peneriamaan sekarang dengan nilai pengeluaran sekarang. Lalu dari hasil perhitungan IRR diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan usaha pelayanan jasa pada operasional pelabuhan layak untuk dilanjutkan karena memiliki hasil perhitungan sebesar 4,883 dan itu lebih besar dari pada nol