Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan Dalam Berkunjung Ke Pantai Balekambang, Kabupaten Malang – Jawa Timur

Indonesia memiliki potensi pariwisata yang beragam. Pariwisata dianggap mampu memberikan manfaat, seperti peningkatan penerimaan devisa negara. Selain itu pariwisata juga dapat digunakan sebagai ajang pengenalan budaya bangsa dan tanah air. Sejak tahun 1978 pemerintah Indonesia berusaha mengembangkan sektor kepariwisataan. Salah satu wilayah yang gencar melakukan pengembangan yaitu Kabupaten Malang. Wilayah ini terkenal akan wisata pantainya, seperti Pantai Balekambang. Pantai Balekambang dikenal memiliki minat wisatawan yang tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2013), Pantai Balekambang memiliki jumlah kunjungan yang paling tinggi dibandingkan dengan jumlah kunjungan di wisata lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Pantai Balekambang; 2) faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam melakukan kunjungan; dan 3) faktor dominan yang mempengaruhi keputusan wisatawan dalam berkunnung ke Pantai Balekambang. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatid, dan data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan Insidental Sampling, menggunakan metode Linier Time Function dan didapatkan jumlah sampel sebesar 47 responden. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data ssekunder. Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan cara analaisis regresi linier berganda menggunakan alat bantu SPSS 16,0 For Windows. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat yaitu keputusan wisatawan dalam berkunjung ke Pantai Balekambang. Sedangkan variabel bebas yang digunakan yaitu bauran pemasaran (jasa dan pelayanan wisata, harga tiket masuk, lokasi wisata, promosi, pengelola wisata, proses, dan bukti fisik), psikologis (motivasi dan persepsi), dan sosial budaya (referensi lingkungan sekitar, kelas sosial, dan kebiasaan). Karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Pantai Balekambang dapat dilihat berdasarkan lima unsur yaitu jenis kelamin, usia, tempat tinggal, dan pendidikan terakhir, dan jenis pekerjaan. Berdasarkan hadsil penelitian diketahui bahwa pengunjung di wisata ini adalah berusia 10 tahun hingga lebih dari 45 tahun. Pengunjung tersebut didominasi oleh kaum laki-laki sejumlah 54 % dan 46 % adalah kaum perempuan. Tempat tinggal pengunjung rata-rata berasal dari dalam Kabupaten atau kota Malang sebesar 72,3 %, sedangkan dari luar Kabupaten atau Kota Malang adalah sejumlah 27,7%. Pendidkan terakhir pada pengunjung adalah terdiri atas SD sederajat SMP sederajat, SMA sederajat, Sarjana, dan Pasca Sarjana. Adapun jenis pekerjaan pada pengunjung di wisata ini adalah sebagai pelajar, mahasiswa, BUMN atau PNS, swasta, dan wiraswata. Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa model telah lolos uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, dan uji statistik. Koefisien determinasi pada uji ini adalah sebesar 51,4. Hal ini berarti bahwa faktor bauran pemasaran, psikologis, dan sosial budaya mempengaruhi keputusan wisatawan dalam berkunjung ke Pantai Balekambang sebesara 51,4 % dan sisanya sebesar 48,6 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Model yang didapatkan pada penelitian ini adalah Y = -0,135 + 0,769 X1 + 0,021 X2 + 0,297 X3 + e. Faktor bauran pemasaran, psikologis, dan sosial budaya berpengaruh nyata secara simultan terhadap keputusan wisatawan dalam berkunjung ke Pantai Balekambang sebesar 17,233. Sedangkan faktor bauran pemasaran berpengaruh nyata secara simultan terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan yaitu sebesar 5,058. Faktor psikologis berpengaruh tindak nyata secara parsial terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan yaitu sebesar 0,144. Faktor sosial budaya berpengaruh nyata secara parsial terhadap keputusan wisatawan dalam berkunjung ke Pantai Balekambang sebesar 2,577. Berdasarkan nilai koefisien beta, nilai t hitung, dan signifikansi pada ketiga variabel (bauran pemasaran, psikologis, dan sosial budaya) dapat diketahui bahwa bauran pemasaran merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keputusan wisatawan dalam berkunjung ke Pantai Balekambang. Adapun nilai koefisien beta tersebut adalah 0,636, nilai t hitung 5,058 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000