Histopatologi Pada Ginjal Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Yang Terinfestasi Parasit Myxobolus Sp.

Ikan koi merupakan sebagian kecil komoditas unggulan budidaya ikan hias, namun terdapat kendala seperti timbulnya parasit Myxobolus sp. yang diduga dapat menginfestasi organ dalam benih ikan koi yaitu ginjal dan dapat merusak fungsi organ ginjal. Maka salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan melakukan penelitian histopatologi ginjal ikan koi yang terinfestasi Myxobolus sp.. Untuk mendukung penelitian ini diperlukan kegiatan penelitian tentang histopatologi dan upaya untuk mengetahui dampak yang terjadi pada organ ginjal yang Terinfestasi Myxobolus sp.. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Surabaya I, Jawa Timur. Pada bulan Februari 2016. Dengan tujuan untuk mengetahui parasit Myxobolus sp. dapat menginfeksi ginjal ikan koi (Cyprinus carpio) dan mengetahui dampak yang terjadi apabila parasit Myxobolus sp. menginfeksi ginjal ikan koi (Cyprinus carpio). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan memberikan gambaran secara langsung berdasarkan fakta yang ada, yaitu berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu dengan cara mencari fakta dengan interpretasi yang tepat. Tujuan dari metode deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta dengan mengembangkan teori. Sampel benih ikan koi berasal dari Desa Kemloko, Kecamatan Ngelegok Blitar. Sampel diambil dan dibawa ke Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Surabaya I, Jawa Timur untuk melakukan pengamatan histopatologi. Didapat hasil bahwa parasit Myxobolus sp. dapat menginfeksi organ dalam ikan koi yaitu dengan mengetahui morfologi Myxobolus sp., seperti keberadaan spora yang berada di dalam ginjal ikan, spora yang berukuran kecil, berbentuk oval dan berisi kapsul polar. Organ ginjal yang terinfestasi didapat hasil kerusakan jaringan berupa degenerasi hialin dan nekrosis. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengamatan gejala klinis ikan koi yang terinfestasi Myxobolus sp. dan pengukuran kualitas perairan sebagai parameter penunjang. Didapat hasil Ikan koi yang Terinfestasi Myxobolus sp. akan terlihat spora Myxobolus sp. pada insang ikan koi yang mengakibatkan insang ikan koi tampak terbuka dan warna pada organ dalam tampak pucat. Untuk parameter kualitas air didapat hasil DO sebesar 8,3 mg/l, pH sebesar 8,3 ppm dan suhu sebesar 21,60C. Hasil parameter kualitas air ini termasuk tidak optimal untuk budidaya ikan koi