Kajian Kerentanan Dan Perkiraan Pengaruh Kenaikan Muka Air Laut Terhadap Tempat Peneluran Penyu Di Pesisir Kabupaten Malang, Jawa Timur

Penyu merupakan hewan reptil yang hidupnya di perairan laut dalam hingga perairan laut dangkal dan dapat ditemukan di daerah tropis maupun subtropis. Wilayah pesisir Indonesia merupakan salah satu habitat bagi enam jenis penyu. Seluruh spesies penyu laut di seluruh dunia telah ditetapkan sebagai spesies yang terancam punah (Endangered Species) dan dicantumkan dalam Data Buku Merah (Red Book Data) oleh The International Union for Conversation of Nature and Natural Resource (IUCN). Faktor perburuan, pengambilan telur serta kondisi tempat peneluran penyu berpengaruh dalam penurunan jumlah penyu yang bertelur. Faktor seperti geomorfologi, tata guna lahan, kemiringan pantai, kenaikan muka air laut, perubahan garis pantai, dan rata – rata pasang surut juga bisa mempengaruhi populasi penyu yang bertelur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan tempat peneluran penyu di pesisir Malang Selatan dan mengetahui sarang yang tenggelam akibat kenaikan muka air laut di pesisir Malang Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode skoring pada ke enam variabel yang terdiri dari Geomorfologi, Tata Guna Lahan, Kemiringan lahan, Perubahan Garis Pantai, Kenaikan Muka Air Laut Relatif, dan Tunggang Pasang Surut, yang kemudian akan ditumpang tindihkan dan dihitung nilai kerentanan habitat tempat peneluran penyu yang tenggelam oleh kenaikan air laut. Hasil kerentanan tempat peneluran penyu di Pesisir Kabupaten Malang menunjukkan adanya perbedaan tingkat kerentanan di ketiga pantai penelitian. Pantai Clungup merupakan tempat peneluran penyu dengan kerentanan sedang, sedangkan Pantai Bajulmati dan Pantai Tamban masuk tingkat kerentanan tinggi hal itu dikarenakan adanya aktivitas seperti permukiman dan pantai wisata yang bisa mengancam penyu bertelur. Hasil skenario kenaikan muka air laut di Pantai Bajulmati untuk 5 tahun kedepan tempat peneluran penyu aman dari naiknya muka air laut, sedangkan untuk 10 tahun di Pantai Bajulmati 11 sarang tenggelam oleh muka air laut dan untuk skenario 15 tahun di Pantai Bajulmati semua sarang tenggelam oleh naiknya muka air laut. Untuk skenario kenaikan muka air laut selama 5 tahun di Pantai Tamban dan Pantai Clungup tempat peneluran penyu terendam oleh naiknya muka air laut