Laporan Skripsi tentang Analisis Tingkat Kerentanan Bencana Tsunami Di Pesisir Kabupaten Tulungagung Jawa Timur

Kejadian gempa bumi disertai tsunami pada tahun 1994 dan 2006 terjadi di zona subduksi Jawa menimbulkan ratusan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur dan lingkungan yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa Selatan Jawa termasuk salah satu daerah yang paling rawan tsunami di dunia. Bencana tsunami yang pernah terjadi pada tahun 1994 di Kabupaten Banyuwangi. Hempasan tsunami yang ditimbulkan hampir dirasakan sepanjang pantai Selatan Jawa Timur meliputi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, bahkan hingga ke Kabupaten Tulungagung. Akibat negatif yang mungkin timbul ketika bahaya tsunami terjadi, dapat mempengaruhi kerentanan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, rencana tata ruang Kabupaten Tulungagung harus didasarkan pada kajian resiko tsunami. Upaya untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh stakeholder di Kabupaten Tulungagung dilakukan melalui kegiatan mitigasi bencana dengan membuat pemetaan kerentanan bencana tsunami. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi tingkat kerentanan di wilayah pesisir Kabupaten Tulungagung dan melakukan pemetaan tingkat kerentanan terhadap tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Tulungagung. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan Cell based modelling (CBM) berbagai parameter kerentanan dikonversi ke bentuk raster seluruh output cell size adalah 30x30m. Variabel yang digunakan adalahah kerentanan lingkungan dan kerentanan sosial. Analisis menggunakan Geographic Information System (GIS) menggunakan metode Cell Based Modelling diperoleh tingkat kerentanan Tsunami dengan parameter lingkungan dan sosial di Pesisir Kabupaten Tulungagung berbeda beda. Luasan daerah sangat rentan, rentan, sedang, aman dan sangat aman berturut-turut adalah 166, 14 Ha, 8.815,41 Ha, 7.798,23 Ha, 9.392.04 Ha, 644,31 Ha. Sehingga di dapat kerentanan sangat rentan terdapat di wilayah pesisir Kecamatan Besuki dan Kecamatan Kalidawir karena memiliki karakteristik slope yang landai, dekat dengan sungai besar, elevasi yang rendah dan banyak permukiman dengan luasan wilayah 166,14 Ha