Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian di Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung Kota Malang, Jawa Timur

Semakin banyaknya usaha rumah makan yang menyediakan berbagai macam olahan jenis ikan menyebabkan adanya persaingan antar produsen rumah makan yang semakin intensif serta tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan beragam. Oleh karena itu sebelum menciptakan barang/jasa produsen harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga dapat mengetahui dan memahami perilaku konsumen. Dengan memahami perilaku konsumen, maka produsen akan mengetahui seberapa besar minat dan respon konsumen dalam menetapkan keputusan pembelian produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian dan variabel bauran pemasaran mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung. Populasi pada penelitian ini adalah pengunjung Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung dengan sampel sebanyak 60 responden. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis regresi linear berganda dengan variabel bebas (produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik dan proses) dan variabel terikat (keputusan pembelian). Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada penelitian memiliki nilai korelasi rhitung > rtabel (0,2144), sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner valid. Sedangkan hasil uji reliabilitas menunjukkan semua item pernyataan memiliki nilai koefisien alpha cronbach ≥ 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini reliabel/dapat diandalkan. Hasil uji asumsi klasik pada uji normalitas dapat dilihat bahwa grafik histogram berbentuk seperti lonceng, grafik P-P Plot titik-titik mengikuti atau mendekati garis diagonal dan nilai Asymp.Sig sebesar 0,704 > 0,05, sehingga ditarik kesimpulan bahwa sebaran data terdistribusi secara normal. Hasil uji multikolinearitas dari semua variabel didapatkan nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1, sehingga ditarik kesimpulan bahwa model regresi yang digunakan tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji heterokedastisitas dilihat dari scatterplot titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi masalah heterkedastisitas pada model regresi. Hasil uji autokorelasi diperoleh nilai DW sebesar 1,926 sehingga nilai DW terletak antara batas atas/Upper bound (dU) dan (4-dU), maka tidak ada autokorelasi. Hasil analisis regresi linear berganda didapatkan persamaan Y = 1,963 + 0,332 X1 + 0,821 X2 + 0,123 X3 – 0,238 X4 + 0,422 X5 – 0,169 X6 + 0,013 X7 + e. Uji koefisien determinasi didapatkan nilai adjusted R2 sebesar 48,3 %, hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 48,3 %, sedangkan sisanya 51,7 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian. Hasil uji F (Simultan) didapatkan nilai Fhitung (8,866) > Ftabel (1,82) pada derajat signifikasi 10 %, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel bebas iv berpengaruh nyata secara simultan dan signifikan terhadap variabel terikat. Uji t (parsial) diperoleh nilai ttabel sebesar 1,67469, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel bebas produk (X1), harga (X2) dan orang/karyawan (X5) berpengaruh nyata secara parsial terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung karena memiliki thitung > ttabel sebesar 1,67469 dan nilai signifikan < 0,10, sedangkan variabel bebas lain yaitu: tempat (X3), promosi (X4), bukti fisik (X6) dan proses (X7) berpengaruh tidak nyata secara parsial terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung karena memiliki thitung < ttabel sebesar 1,67469 dan nilai signifikan > 0,10. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah variabel harga (X2) yang memiliki nilai Standardized Beta Coefficients sebesar 0,477 dan nilai thitung sebesar 3,499 lebih tinggi dari variabel lain. Saran untuk pelaku usaha yaitu mengingat faktor harga merupakan faktor yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian, hendaknya pihak Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung tetap mempertahankan indikatorindikator dalam penelitian, agar menambah jumlah konsumen baru dan mempertahankan pelanggan tetap serta meningkatkan faktor bauran pemasaran lain, seperti: tempat, promosi, orang/karyawan, bukti fisik dan proses agar Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung mempunyai keunikan atau ciri khas tersendiri. Bagi peneliti dan perguruan tinggi yaitu peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah faktor-faktor lain yang belum diteliti, seperti: faktor lingkungan, individu dan psikologis serta perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam tentang keputusan pembelian, loyalitas pelanggan dan perilaku pasca pembelian di Rumah Makan Sop Kepala Ikan Pak Untung Kota Malang untuk mengetahui karakteristik responden dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan bagi pemerintah yaitu pemerintah Kota Malang diharapkan dapat memberikan dukungan untuk masyarakat dalam pengembangan potensi-potensi perikanan di wilayah Kota Malang, khususnya dibidang kuliner atau rumah makan agar jumlah konsumen lebih meningkat dan masyarakat lebih menyukai berbagai olahan ikan